Kata-kata Bijak sama bijak/kata-benar

Kata-kata Bijak 261 s/d 280 dari 3115.

  • Alberthiene Endah Kau mungkin telah kehilangan ibumu. Dan, kau merasa ia telah benar-benar pergi. Kau tahu ia berada di suatu tempat yang kau yakini sebagai pelabuhan paling abadi. Kau mendoakannya setiap waktu, menaburkan kembang dengan jemari yang menyimpan rindu, lalu meninggalkan pemakaman dengan hati kehilangan. Lalu, kau menciptakan jarak, atau lebih tepatnya secara alamiah kau diarahkan untuk membuat jarak. Dan, ibumu tinggal menjadi kenangan.
    Sumber: Athirah 1
    Alberthiene Endah
    Penulis dari Indonesia (1970 - )
    - +
    +25
  • Albert Schweitzer Kaum optimistis adalah mereka yang melihat lampu hijau di semua tempat, sedangkan kaum pesimistis hanya melihat lampu merah. Orang yang benar-benar bijaksana adalah mereka yang buta warna.
    Asli: Der Optimist ist ein Mensch, der überall grünes Licht sieht, während der Pessimist, nur das rote Stopplicht erblickt. Aber der wirklich Weise ist farbenblind.
    Albert Schweitzer
    Dokter, teolog, filsuf, pemusik dari Jerman (1875 - 1965)
    - +
    +25
  • Taylor Swift Ketika Anda bernyanyi, Anda dapat mendengar gema suara penonton bernyanyi setiap kata dengan Anda. Itulah impian saya.
    Asli: When you’re singing you can hear the echo of people in the audience singing every single word with you, that was my big dream.
    Taylor Swift
    Penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat (1989 - )
    - +
    +25
  • Dewi Lestari Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    Penulis dan penyanyi dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +25
  • Albert Einstein Saya berpikir dan berpikir untuk berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Sembilanpuluh sembilan kali, kesimpulannya salah. Yang keseribukalinya saya benar.
    Asli: I think and think for months and years. Ninety-nine times, the conclusion is false. The hundredth time I am right.
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +25
  • Alvi Syahrin Aku bilang, selamat tinggal, kau bilang, sampai jumpa. Kau belum benar-benar pergi, tapi aku sudah rindu.
    Sumber: Little Snow in Zürich 260
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • Achmad Mustafa Bisri Aku teringat apa yang kubaca tentang tablig Rasulullah SAW yang santun dan lembut. Benar-benar mengajak. Tak pernah Rasulullah tunjuk hidung. Jangan-jangan dalam bertablig panutan mubalig-mubalig itu bukan Rasulullah, pikirku. Lalu siapa?
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 55
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +24
  • Dan Brown Baiklah, di dalam novel kamu mengharapkan bahwa pahlawan memiliki seseorang yang harus dilawan, dan penjahat; aku menemukan penjahat yang paling menarik yang melakukan hal baik untuk alasan yang salah, atau hal yang salah untuk alasan yang benar. Salah satunya pasti menarik. Aku menyukai daerah abu abu diantara benar dan salah.
    Dan Brown
    Penulis dari Amerika Serikat (1990 - )
    - +
    +24
  • Abdullah Gymnastiar Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +24
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +24
  • Paulo Coelho Kita begitu cemas memikirkan masa depan, sampai-sampai kita mengabaikan masa kini, sehingga kita tidak benar-benar hidup di masa kini maupun di masa depan.
    Sumber: Seperti Sungai yang mengalir
    Paulo Coelho
    Penulis dari Brazil (1947 - )
    - +
    +24
  • Ria N. Badaria Perjalanan hidup terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, kita merasa menjadi orang yang benar-benar tidak beruntung, tidak henti-hentinya dililit berbagai masalah dan kesialan, sehingga menjadikan kita marah dan benci pada kehidupan. Pada sesi kedua, kita mengalami kejadian yang akan membuat pandangan kita lebih positif pada kehidupan.
    Sumber: Fortunata 167
    Ria N. Badaria
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • William Ross Wallace Setiap orang meninggal. Tidak setiap orang benar-benar hidup.
    Asli: Every man dies. Not every man really lives.
    - +
    +24
  • Helvy Tiana Rosa Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +23
  • Muhammad Ali Aku tahu kemana aku pergi dan aku tahu yang benar, dan aku tidak harus menjadi apa yang kamu inginkan. Aku bebas menjadi apa yang yang aku mau.
    Asli: I know where I’m going and I know the truth, and I don’t have to be what you want me to be. I’m free to be what I want.
    Muhammad Ali
    Petinju dari Amerika Serikat (1942 - 2016)
    - +
    +23
  • Agnes Davonar Bukan dengan kata-kata kita melawan semua hujatan, tapi dengan pembuktian.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +23
  • Tere Liye Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
    Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan dalam senyap.
    Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +23
  • Jenderal Soedirman Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +23
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-benar akan selalu Anda temukan di (halaman 14)