Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 4234.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
Sumber: Suti 62 -
Manusia pemberani bukanlah seseorang yang tak pernah merasa takut, tetapi
seseorang yang takut pada hal-hal yang seharusnya, pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar. -
Tidak jelas benar apakah kecerdasan memiliki nilai untuk bertahan hidup dalam jangka panjang.
Asli:It is not clear that intelligence has any long-term survival value.
Sumber: Life in the Universe (1996) -
Beberapa pergi tak mengenal pulang. Beberapa salah tak mengenal maaf. Beberapa belum tak mengenal sudah. Beberapa lara tak mengenal rela.
-
Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau.
-
Ibarat sepasang sayap burung. Keyakinan adalah salah satu sayap. Sayap yang lain adalah keterbukaan yang disertai kerendahatian.
-
Kumpulan dari hari-hari. Disalah satu hari itu, dihari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Disalah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit.
Sumber: Pulang -
Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda -
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
-
Benar, mencintai makhluk itu sangat berpeluang mengalami kehilangan. Kebersamaan bersama makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.
Sumber: Ketika Cinta Bertasbih -
Lantas apa yang salah dengan pelacur? Adakah orang yang menulis di buku catatannya, cita-cita: pelacur. Mana yang lebih pantas dipertanyakan, takdir atau pelacur?
Sumber: Mereka Bilang, Saya Monyet! -
Sebenarnya, aku berbohong. Aku selalu takut kehilangan dia, sosok yang belum benar-benar kumiliki. Aku tak selalu di sampingnya, tak selalu bertukar kabar dengannya, tapi rindu seperti punya kendali khusus. Aku tidak bisa menolak untuk tidak mencintai dan merindukannya.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 145 -
Kau tahu apa yang membedakan raja dengan pejuang? Raja sibuk mempertahankan tahta, bersabda, mengumpulkan rakyat dan membela diri seolah ia paling benar. Pejuang diam-diam menyerang, menjatuhkan sang raja dari singgasana. Jangan lupa, dalam catur, raja adalah yang terlemah.
-
Pilar kepemimpinan itu ada lima : perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah.
-
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Saya berpikir begitu lama. Sembilanpuluh sembilan kali salah. Tetapi yang seratuskalinya saya benar.
Asli:I think and think for months and years. Ninety-nine times, the conclusion is false. The hundredth time I am right.
-
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Karena dari omongan bisa menimbulkan salah paham,
Karena dari omongan bisa menimbulkan keributan,
Lidah senjata utama bagi keselamatan Anda,
Pandai-pandailah menjaga lidahmu kala berbicara.Sumber: Lidah -
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-benar-salah akan selalu Anda temukan di (halaman 5)