Kata-kata Bijak sama bijak/kata-belum

Kata-kata Bijak 281 s/d 300 dari 2013.

  • Pramoedya Ananta Toer Dan rangsang hidup itu ogah dibius padam begitu saja: lihatlah, bukan saja kerjamu belum selesai, yang selesai pun terlalu banyak cacat dan cela. Imajinasi saja tidak cukup. Kau harus tinggal hidup, paling tidak tiga puluh tahun lagi. Sertai dan saksikan akhir dari semua ini!
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +15
  • Moammar Emka Dear you, Lirih Seketika
    Dan... ada lirih seketika yang menampar ketermanguan. Kosong kudekap, di pagiku yang sunyi-tanpanya; dalam dekat, dalam jarak.
    Kutelan pedih yang mengiring sendiriku di tempias getar yang tak bergemuruh memski membentur bibir ombak. Aku pasrah dan semoga belum kalah.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +15
  • Bertrand Russell Ilmu dapat mengungkapkan apa pun yang sebenarnya sudah atau sedikit sekali
    kita ketahui, tapi filosofi dapat membeberkan apa pun yang sama sekali belum kita ketahui.
    Bertrand Russell
    Filsuf, ahli matematika dan Peraih Nobel sastra (1950) dari Inggris (1872 - 1970)
    - +
    +15
  • Harold S. Geneen Kepemimpinan lebih banyak dilatih melalui perilaku dan tindakan, bukan dengan kata-kata.
    Asli: Leadership is practiced not so much in words as in attitude and in actions.
    Harold S. Geneen
    Akuntan, pengusaha dan CEO dari Amerika Serikat (1910 - 1997)
    - +
    +15
  • Joko Widodo Perjuangan belum berakhir. Kita semua masih mengemban tugas sejarah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang terbebas dari kemiskinan dan menjadi bangsa pemenang.
    Joko Widodo
    Presiden ke-7 Indonesia (1961 - )
    - +
    +15
  • Primadonna Angela Semesta memiliki cara sendiri untuk menghindarkan kita dari kematian. Jika kita terlambat atau lupa karena alasan yang bukan kesengajaan naik pesawat, bus, kereta api, atau kendaraan kita mogok tiba-tiba, mungkin itu cara Semesta mengatakan, Ajalmu belum tiba.
    Sumber: Kumcer Horor: 13 114
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +15
  • Tere Liye Tapi lihatlah, takdir kembali menyakitimu. Seakan semua itu belum cukup. Takdir sendiri yang mengirimkan laki-laki padamu, hanya untuk di ujung cerita, direnggut begitu saja darimu. Ini sungguh menyakitkan.
    Sumber: Hujan
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +15
  • Windhy Puspitadewi Tapi, untuk saat ini, aku masih belum bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika saat aku belajar mencintai, orang itu pergi meninggalkanku. Aku tak tahu apakah aku sanggup menghadapinya. Aku tak ingin lagi merasakan apa yang kurasakan saat Ayah meninggalkanku. Rasa pengkhianatan dan rasa bahwa aku tidak dicintai, aku tidak ingin merasakannya lagi.
    Sumber: Heart and Soul 259
    Windhy Puspitadewi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +15
  • Rene Descartes Tidak ada yang sangat aneh dan mencengangkan bahwa hal itu belum pernah dikatakan oleh satu filsuf atau yang lainnya.
    Rene Descartes
    Filsuf, ilmuwan dari Perancis (1596 - 1650)
    - +
    +15
  • Mary Downing Hahn Bagiku, ibu cuma sebuah wajah dalam sebuah potret, sesosok karakter dari sebuah cerita yang belum selesai, seseorang yang meninggal sebelum aku cukup dewasa untuk mengingatnya.
    Sumber: Witch Catcher 3
    - +
    +14
  • Dewi Lestari Bahasaku yang cuma rasa susah melekat pada kata.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    Penulis dan penyanyi dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +14
  • Remy Sylado Berpuisi merupakan suatu kepandaian manusia memanfaatkan imaji ke dalam tantangan kreatif merangkai kata-kata terpilih dan membangunnya menjadi seni.
    Remy Sylado
    Sastrawan asal Indonesia (1945 - 2022)
    - +
    +14
  • Cassandra Massardi Cinta itu bukan sekedar kata-kata. Tapi, sesuatu yang dapat dibuktikan dengan sikap dan dirasakan oleh hati yang tulus.
    Sumber: LDR: L’amore di Romeo 233
    Cassandra Massardi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +14
  • Mahatma Gandhi Dalam masalah kata hati undang-undang yang berlaku secara mayoritas tak lagi memiliki tempat.
    Mahatma Gandhi
    Politikus dari India (1869 - 1948)
    - +
    +14
  • Ahmad Wahib Dengan membaca aku melepaskan diri dari kenyataan yaitu kepahitan hidup. Tanpa membaca aku tenggelam sedih. Tapi sebentar lagi akan datang saatnya dimana aku tidak bisa lagi lari dari kenyataan. Kenyataan yang pahit tidak bisa dihindari teris-menerus berhubung dualitas diri yaitu jasmani dan roahani. Sebentar lagi kenyataan akan menangkapku dan aku belum tahu bagaimana saat itu harus kuhadapi. Saat itu adalah saat yang paling pahit.
    Sumber: Catatan Harian 20 April 1970
    Ahmad Wahib
    Pemikir dan pembaharu Islam dari Indonesia (1942 - 1973)
    - +
    +14
  • Deassy M. Destiani Jadi, buat kamu yang belum menemukan cinta, mungkin di suatu tempat kebaikan yang tidak kamu sadari itu justru bisa membuat orang lain jatuh cinta.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Cinta dan Harapan, hal: 147
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +14
  • Lao Zu Jaga kata-kata Anda karena akan menjadi tindakan.
    Lao Zu
    Filsuf dari Tiongkok (Sekitar abad ke-6 SM)
    - +
    +14
  • Harry Slyman Jangan takut menghadapi kesulitan atau masalah. Karena disitulah orang bijak, orang hebat, orang sukses dan orang pintar di tempa dan di cetak.
    Harry Slyman
    Pengusaha dari Yogyakarta (1934 - 2014)
    - +
    +14
  • Andy F. Noya Karena menjadi guru merupakan panggilan jiwa, maka selayaknya guru memberikan kata-kata inspiratif yang menyentuh kepada anak didiknya meskipun dengan keterbatasan yang ada.
    Andy F. Noya
    Presenter, reporter dari Indonesia (1960 - )
    - +
    +14
  • Albert Einstein Kita masih belum tahu seperseribu satu persen dari apa yang telah diungkapkan alam kepada kita.
    Asli: We still do not know one thousandth of one percent of what nature has revealed to us .
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +14
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-belum akan selalu Anda temukan di (halaman 15)