Kata-kata Bijak 181 s/d 200 dari 1592.
-
Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.
Sumber: Ambisi Memimpin Negeri -
Bung Karno berkata: ‘Berikan aku sepuluh pemuda dan aku akan mengguncang dunia.’ Dia tidak berkata bahwa 9 dari 10 pemuda itu buta huruf. Itulah sikap optimis bangsa yang harus kita miliki saat ini.
-
Dikumpulkannya juga rongsokan kata yang telah tercampur dengan limbah waktu. Aku terhenyak: “Hai, jangan kauambil itu. Itu jatahku. Aku kan pemulung juga.”
Sumber: Pemulung Kecil -
Hujan peluru jauh lebih baik daripada hujan kata-kata.
-
Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad merdeka, merdeka atau mati!
-
Apa artinya terlahir sebagai bangsa yang merdeka jika gagal untuk mendidik diri sendiri.
-
Bagaikan menyalakan api dengan salju, sama seperti memadamkan api cinta dengan kata-kata.
Asli:As soon go kindle fire with snow, as seek to quench the fire of love with words.
Sumber: The Two Gentlemen of Verona 2, 7 -
Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!
-
Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
-
Orang bijak tidak bimbang, orang bercinta-kasih tidak cemas dan seorang pemberani tidaklah merasa takut.
-
Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah sosialisme Indonesia dalam praktek.
-
Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Dengan kata lain, cinta kasih dan penghargaan yang harus Anda berikan kepada orang lain adalah sesuatu yang harus Anda miliki dalam diri Anda sendiri.
-
Bangsa yang akan bertahan dan bahkan berhasil di masa depan adalah bangsa yang adaptif dan inovatif. Bangsa yang berkarakter demikian tentu tidak bersikap dogmatis dan menutup diri dari perubahan dan pembaruan.
-
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade -
Huruf demi huruf bergelora dan bergerilya berdenyut diujung pena lalu leleh jadi kata airmata kita pelihara dari masa ke sangkala agar manakala sudah tiada, tak cuma kita tapi semuanya bisa merasakan kesunyian yang sejauh ini kita bina.
Sumber: Mantra Asmara 39 -
Orang tua yang baik adalah bisa memberi contoh pada anaknya. Orang tua yang bijak adalah bisa belajar dari anaknya.
-
Sebuah bangsa yang menghancurkan tanahnya menghancurkan dirinya sendiri. Hutan merupakan paru-paru tanah kami, memurnikan udara dan memberikan kekuatan baru kepada orang-orang kami.
Asli:A nation that destroys its soils destroys itself. Forests are the lungs of our land, purifying the air and giving fresh strength to our people.
-
Bagi orang yang bijak, hidup itu adalah mimpi. Bagi orang tolol, hidup itu adalah permainan. Bagi orang kaya, hidup itu adalah komedi. Bagi orang miskin, hidup itu adalah sebuah tragedi.
-
Jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu -
Baru-baru ini kudengar kata-kata ini darinya: "Tuhan telah mati; karena belas kasihannya kepada manusia."
Asli:Und jüngst hörte ich ihn dies Wort sagen: "Gott ist tot; an seinem Mitleiden mit den Menschen ist Gott gestorben."
Sumber: Also sprach Zarathustra S. 348
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-bangsa-bangnsa akan selalu Anda temukan di (halaman 10)