Kata-kata Bijak sama bijak/kata-bagaimana

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 2271.

  • Wira Nagara Bagaimana mungkin aku berpindah jika hanya padamu hatiku bersinggah?
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +361
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Najwa Shihab Bagaimana anak muda bisa diam ketika aparat justru miskin teladan.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +335
  • Albert Einstein Ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab, Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika. Tapi setelah berpikir bebrapa saat dia mengubah pikirannya lalu bilang, bukan itu. Saya akan bertanya, kenapa dunia ini diciptakan? karena dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +329
  • Najwa Shihab Bagaimana mencari pemimpin dengan hemat dan bebas korupsi, di tengah kondisi kepartaian berbiaya mahal tapi miskin legitimasi.
    Sumber: Demokrasi Galau
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +306
  • Wira Nagara Bagaimana mungkin aku menjauh jika hanya padamu keangkuhanku meluluh?
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +302
  • Pidi Baiq Aku mencintaimu, biarlah ini urusanku. Bagaimana kamu dengan ku, terserah, itu urusanmu.
    Sumber: Dilan
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +299
  • George Bernard Shaw Mereka yang tidak tahu bagaimana caranya hidup, harus tahu cara meninggal yang baik.
    Asli: Those who do not know how to live must make a merit of dying.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +295
  • Seno Gumira Ajidarma Kamu sering bertanya: Apakah kegembiraan hidup? Sebuah pesta? Sebotol bir? Sepotong musik jazz? Semangkok bakso? Sebait puisi? Sebatang rokok? Seorang istri? Ah ya, apakah kebahagiaan hidup? Selembar ijazah? Sebuah rumah? Sebuah mobil? Walkman? Ganja? Orgasme? Pacar? Kamu selalu bertanya bagaimana caranya menikmati hidup.
    Sumber: Matinya Seorang Penari Telanjang
    Seno Gumira Ajidarma
    Penulis dari Indonesia (1958 - )
    - +
    +286
  • Firman Nofeki Dari hujan aku belajar bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikitpun mengeluh pada takdir.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +276
  • Khalil Gibran Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +271
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
  • Jalaluddin Rumi Hati saya begitu kecil, hampir tak terlihat. Bagaimana Anda bisa menempatkan kesedihan besar di dalamnya? Dengar, Dia menjawab, Mata Anda lebih kecil, namun mereka melihat dunia.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +264
  • Albert Einstein Bagaimana mungkin engkau menjelaskan fenomena biologis yang sedemikian penting seperti cinta pertama dalam pengertian kimia dan fisika?
    Asli: How on earth can you explain in terms of chemistry and physics so important a biological phenomenon as first love?
    Sumber: Kang, Manjit. (2002). Quantitative Genetics, Genomics, and Plant Breeding , (pg. 12)
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +253
  • Boy Candra Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 67
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +250
  • Umar bin Khattab Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
    Umar bin Khattab
    Khalifah kedua (583 - 644)
    - +
    +246
  • Sholom Aleichem Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
    Sholom Aleichem
    Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916)
    - +
    +244
  • Fiersa Besari Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +238
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-bagaimana akan selalu Anda temukan di (halaman 2)