Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 2089.
-
Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya.
-
Terkadang senja mengingatkan pada rumah, pada orang-orang yang membuat hati kita rindu untuk pulang.
Sumber: Dandelion 38 -
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Tidak adanya tindakan melahirkan keraguan dan ketakutan. Tindakan melahirkan keyakinan dan keberanian. Jika Anda ingin menaklukkan ketakutan, jangan duduk di rumah dan memikirkan hal tersebut. Pergilah keluar dan sibukkan diri Anda.
-
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
-
Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Jangan tanya besarnya seseorang dari anaknya sendiri. Di mata keluarganya seorang ayah pasti biasa-biasa saja. Mungkin malah kerdil.
Sumber: Rahvayana 2: Ada yang Tiada -
Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
-
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.
-
Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih.
-
Bahkan dalam banyak kepercayaan dan agama, hal yang musikal dianggap lebih awal dan lebih akhir ketimbang teks kata-kata maupun rupa.
Sumber: Ngawur Karena Benar -
Ketakutan adalah teman terbaik sekaligus musuh terburuk. Ini seperti api. Jika bisa mengendalikannya, itu bisa untuk memasak dan menghangatkan rumah. Sebaliknya jika tidak bisa mengendalikan justru akan membakar dan menghancurkan Anda.
Asli:Fear is your best friend or your worst enemy. It’s like fire. If you can control it, it can cook for you; it can heat your house. If you can’t control it, it will burn everything around you and destroy you.
-
Pelukan seorang ayah mungkin tidak dapat memelukmu seerat dan sehangat pelukan sang bunda karena iya takut akan menyakitimu dan ia takut terlalu mencintaimu hingga dia tidak akan sanggup untuk melepaskanmu, namun ia tidak akan pernah ragu untuk menjagamu tanpa pernah memikirkan itu.
-
Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.
-
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan yang paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
Asli:The most beautiful word on the lips of mankind is the word 'Mother', and the most beautiful call is the call of 'My mother'. It is a word full of hope and love, a sweet and kind word coming from the depths of the heart.
Sumber: The Broken Wings (1912) -
Lapar tak berarti kenyang buat si miskin. Si lapar yang kurus kering tak akan bisa kita kenyangkan dengan kata kenyang saja, walaupun kita ulangi 1001 kali.
Sumber: Madilog (Materialisme dialektika logika) 31 -
Ada orang yang jarang berbicara, tapi mampu menghentikan cercaan orang bodoh yang banyak omong hanya dengan satu kata. Dialah seorang jenius atau seorang pahlawan.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-ayah-rumah akan selalu Anda temukan di (halaman 4)