Kata-kata Bijak sama bijak/kata-akhir-akhirnya

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 2073.

  • Aristoteles Kebahagiaan adalah arti dan tujuan hidup. Ia adalah keseluruhan arah dan cita-cita akhir dari eksistensi manusia.
    Aristoteles
    Filsuf dari Yunani (384 SM - 322 SM)
    - +
    +85
  • Boy Candra Tahukah kamu? Hal-hal kecil sering kali membunuh kita dengan cara yang lebih besar, pelan-pelan, dalam jangka waktu Yang panjang. Semua kebiasaan itu membuatku dihantam kehilangan. Tak usah kamu tanya bagaimana sesaknya. Kamu tahu bagaimana rasanya menjabarkan sedih, tidak akan cukup jika hanya dengan sekadar kata pedih. Kehilangan membuatku tak ingin mengenali diriku sendiri. Aku berusaha untuk menjadi orang lain. Aku mencoba menikmati hari-hari yang bukan diriku lagi. Sebab, menjadi diriku artinya aku sama sekali tidak bisa melepaskanmu.
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 222
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +84
  • William Shakespeare Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan.
    Asli: I love you more than words can wield the matter, Dearer than eyesight, space and liberty.
    Sumber: King Lear
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +83
  • Immanuel Kant Akhirnya aku harus menghapus ilmu pengetahuan, untuk menciptakan ruang untuk kepercayaan.
    Immanuel Kant
    Filsuf dari Jerman (1724 - 1804)
    - +
    +80
  • Raditya Dika Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
    Sumber: Marmut Merah Jambu
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +80
  • Sujiwo Tejo Pas ditinju, refleks kita ngeles ke kiri atau ke kanan. Bagaimana kita akan mengubahnya dengan menunduk. Wong refleks itu kata para ahli gerakan tak sadar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +80
  • Alvi Syahrin Menurutnya, foto selalu berbicara jelas tanpa perlu kata-kata. Kau hanya perlu memandang sebuah foto dalam beberapa detik, dan kau akan mendapatkan rentetan cerita dari foto tersebut. Foto menyimpan kenangan dengan nyata.
    Sumber: Little Snow in Zürich 15
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +76
  • Mario Teguh Pukulan bisa menghancurkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan hati.
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +76
  • Buddha Yang lebih baik dari seribu omong kosong adalah satu kata yang membawa perdamaian.
    Buddha
    Pemimpin spiritual, lahir Siddharta Gautama (450 SM - 370 SM)
    - +
    +75
  • Buddha Yang lebih baik dari seribu omong kosong adalah satu kata yang membawa perdamaian.
    Buddha
    Pemimpin spiritual, lahir sebagai Siddhartha Gautama
    - +
    +75
  • Ibnu Hazm Cinta itu, bagian pertamanya adalah canda, dan bagian akhirnya adalah ketulusan yang sesungguhnya.
    Ibnu Hazm
    Sejarawan, ahli fikih, dan imam Ahlus Sunnah di Spanyol Islam (994 - 1064)
    - +
    +72
  • Soekarno Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang Indonesia, warga negara Republik Indonesia berjumpa dengan warga negara Republik Indonesia, pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesi, selalu memekikkan pekik merdeka! jangankan di surga, di dalam neraka pun!!!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +72
  • William Shakespeare Permata yang bisu, dalam kesunyian lebih memberi pengaruh kepada cinta seorang perempuan, daripada kata-kata cinta yang berjiwa.
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +72
  • Pythagoras Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +71
  • Tere Liye Saat kita sudah melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa kali kita harus mencoba hingga kita tahu bahwa kita ada pada batas akhirnya? Berapa kali kita harus menerima kenyataan bahwa kita memang tidak berbakat, sesuatu itu bukan jalan hidup kita, lantas melangkah mundur? Aku sekarang tau jawabanya. Terimakasih atas pelajaran tentang keteguhan. Aku tau sekarang. Pertanyaan paling penting adalah bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x lagi.
    Sumber: Tentang Kamu
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +71
  • Paulo Coelho Kalau kita bergaul dengan orang-orang yang sama setiap hari, pada akhirnya kita menjadi bagian dari hidup orang itu. Lalu kita ingin orang itu berubah. Kalau orang itu tidak seperti yang dikehendaki orang-orang lain maka orang-orang lain itu menjadi marah. Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup, tapi mereka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup sendiri.
    Sumber: Sang Alkemis
    Paulo Coelho
    Penulis dari Brazil (1947 - )
    - +
    +69
  • Nezami Saat hati telah terpikat oleh cinta, semua kata-kata bijak akan kehilangan makna.
    Nezami
    Penyair dari Persia (1141 - 1209)
    - +
    +69
  • Jenny Han Kami adalah kakak-beradik, dan tidak ada satu kata pun yang aku atau Margot ucapkan yang bisa mengubahnya.
    Sumber: To All The Boys I’ve Love Before 368
    Jenny Han
    Penulis novel anak-anak dan remaja dari Amerika Serikat (1980 - )
    - +
    +67
  • Boy Candra Akhirnya aku belajar melepasmu, bukan karena aku tidak lagi mencintaimu. Bukan juga karena sayangku sudah habis di dalam hati. Namun, mencintai sendirian bukanlah cinta yang wajar. Aku dibunuh debar-debar dada dan kecemasan akan kenangan berselimut luka.
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +66
  • Najwa Shihab Bijak mengelola perbedaan, dalam kerukunan dan bukan permusuhan.
    Sumber: Kontroversi Toleransi
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +66
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-akhir-akhirnya akan selalu Anda temukan di (halaman 5)