Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 1753.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
Sumber: Suti 62 -
Kawan, jangan habiskan air mata menangisi seseorang yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita.
-
Jika kau harus menangis, menangislah seperlunya.Karena air mata sebenarnya tidak lebih kuat dari doa-doa.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Duka Dua November, hlm. 102 -
Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda -
Menangislah tanpa mengada-ada. Rasakan setiap bulir air mata. Sedih jangan dilawan, perih ada untuk dirasakan.
Sumber: Distilasi Alkena -
Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.
-
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
-
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
-
Musik harus memantik api dalam hati pria, dan membuka keran air mata wanita.
-
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.
-
Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.
-
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.
-
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
-
Air mata datang dari hati dan bukan dari otak.
-
Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
Sumber: Percikan Revolusi Subuh -
Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-air akan selalu Anda temukan di (halaman 4)