• John Berger Setiap kota memiliki jenis kelamin dan usia yang tidak ada hubungannya dengan demografi. Roma adalah feminin. Begitu juga dengan Odessa. London adalah seorang remaja, anak nakal, dan, dalam hal ini, tidak berubah sejak zaman Dickens. Paris, saya percaya, adalah seorang pria berusia dua puluhan jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua.
    Asli: Every city has a sex and an age which have nothing to do with demography. Rome is feminine. So is Odessa. London is a teenager, an urchin, and, in this, hasn't changed since the time of Dickens. Paris, I believe, is a man in his twenties in love with an older woman.
    John Berger
    - +
     0
...
John Berger - Setiap kota memiliki jenis kelamin dan usia yang tidak ada hubungannya dengan demografi. Roma adalah feminin. Begitu juga dengan Odessa. London adalah seorang remaja, anak nakal, dan, dalam hal ini, tidak berubah sejak zaman Dickens. Paris, saya percaya, adalah seorang pria berusia dua puluhan jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua.
Setiap kota memiliki jenis kelamin dan usia yang tidak ada hubungannya dengan demografi. Roma adalah feminin. Begitu juga dengan Odessa. London adalah seorang remaja, anak nakal, dan, dalam hal ini, tidak berubah sejak zaman Dickens. Paris, saya percaya, adalah seorang pria berusia dua puluhan jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua. dari : John Berger
X
plant-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
plant-drops Setiap kota memiliki jenis kelamin dan usia yang tidak ada hubungannya dengan demografi. Roma adalah feminin. Begitu juga dengan Odessa. London adalah seorang remaja, anak nakal, dan, dalam hal ini, tidak berubah sejak zaman Dickens. Paris, saya percaya, adalah seorang pria berusia dua puluhan jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua.
- John Berger JagoKata.com