• Adlai E. Stevenson II Seseorang bertanya kepada saya ... bagaimana rasanya dan saya teringat akan sebuah cerita yang biasa diceritakan oleh sesama warga kota kami - Abraham Lincoln. Mereka bertanya kepadanya bagaimana perasaannya setelah pemilu yang gagal. Dia bilang dia merasa seperti anak kecil yang jari kakinya tersentak dalam kegelapan. Dia berkata bahwa dia terlalu tua untuk menangis, tetapi tertawa terlalu menyakitkan.
    Asli: Someone asked me...how it felt and I was reminded of a story that a fellow townsman of ours used to tell--Abraham Lincoln. They asked him how he felt once after an unsuccessful election. He said he felt like a little boy who had stubbed his toe in the dark. He said that he was too old to cry, but it hurt too much to laugh.
    Adlai E. Stevenson II
    - +
    +2
...
Adlai E. Stevenson II - Seseorang bertanya kepada saya ... bagaimana rasanya dan saya teringat akan sebuah cerita yang biasa diceritakan oleh sesama warga kota kami - Abraham Lincoln. Mereka bertanya kepadanya bagaimana perasaannya setelah pemilu yang gagal. Dia bilang dia merasa seperti anak kecil yang jari kakinya tersentak dalam kegelapan. Dia berkata bahwa dia terlalu tua untuk menangis, tetapi tertawa terlalu menyakitkan.
Seseorang bertanya kepada saya ... bagaimana rasanya dan saya teringat akan sebuah cerita yang biasa diceritakan oleh sesama warga kota kami - Abraham Lincoln. Mereka bertanya kepadanya bagaimana perasaannya setelah pemilu yang gagal. Dia bilang dia merasa seperti anak kecil yang jari kakinya tersentak dalam kegelapan. Dia berkata bahwa dia terlalu tua untuk menangis, tetapi tertawa terlalu menyakitkan. dari : Adlai E. Stevenson II
X
rose-black black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rose-black Seseorang bertanya kepada saya ... bagaimana rasanya dan saya teringat akan sebuah cerita yang biasa diceritakan oleh sesama warga kota kami - Abraham Lincoln. Mereka bertanya kepadanya bagaimana perasaannya setelah pemilu yang gagal. Dia bilang dia merasa seperti anak kecil yang jari kakinya tersentak dalam kegelapan. Dia berkata bahwa dia terlalu tua untuk menangis, tetapi tertawa terlalu menyakitkan.
- Adlai E. Stevenson II JagoKata.com