Kata-kata Bijak sama berbagai-bagai

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 256.

  • Jalaluddin Rumi Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
    Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    3.1k
  • Ali bin Abi Thalib Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +558
  • Nelson Mandela Saya menyukai teman yang memiliki pikiran terbuka karana mereka akan melayanimu untuk melihat segala masalah dari berbagai sudut pandang.
    Asli: I like friends who have independent minds because they tend to make you see problems from all angles.
    Sumber: From Nelson Mandela By Himself: The Authorised Book of Quotations, 2010
    Nelson Mandela
    Pengacara, politikus dari Afrika Selatan (1918 - 2013)
    - +
    +485
  • Tere Liye Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.
    Sumber: Kau, Aku dan Sepucuk Angpo Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +351
  • Sujiwo Tejo Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +286
  • Wira Nagara Terkadang cinta itu bagai Proklamasi. Bisa kita rasakan dengan seksama, lalu hancur dalam tempo sesingkat-singkatnya.
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +269
  • Fiersa Besari Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +238
  • Tere Liye Kau tahu, Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +223
  • Sujiwo Tejo Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan.
    Sumber: Rahvayana 2: Ada yang Tiada
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +162
  • Lord George Byron Dia berjalan dalam kecantikan, bagai malam tak berawan dan penuh bintang. Segala kebaikan dari gelap dan terang terpancar indah pada sosok dan sinar matanya: menyeruakkan kasih sayang penuh kedamaian dalam kecerahan hari yang sungguh tak mampu terbantahkan.
    Asli: She walks in beauty, like the night Of cloudless climes and starry skies; And all that’s best of dark and bright Meet in her aspect and her eyes; Thus mellowed to that tender light Which heaven to gaudy day denies.
    Sumber: She Walks in Beauty
    Lord George Byron
    Penyair dari Inggris (1788 - 1824)
    - +
    +148
  • Najwa Shihab Banyak yang ingin jadi bintang di layar kaca, bahkan jadi obsesi dan cita-cita. Padahal tak mudah berperan di depan kamera, harus mengatasi berbagai dilema.
    Sumber: Elite Layar Kaca
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +142
  • Fiersa Besari Apakah kota masih untuk manusia, jika kita lahir, sekolah, kuliah, bekerja, lantas mati bagai robot yang tak mengerti alasan sebenarnya kenapa diutus ke muka bumi?
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +112
  • Muhammad Ali Terbanglah seperti kupu-kupu dan menyengat bagai lebah.
    Muhammad Ali
    Petinju dari Amerika Serikat (1942 - 2016)
    - +
    +110
  • Sujiwo Tejo Yang aku bayar pada tukan pecel hanyalah biaya produksi, waktu dan tenaganya. Rasaku ketika makan pecel dan berbagai sensasinya tak terbayar. Itulah utang rasa.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +110
  • Jalaluddin Rumi Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +104
  • Khalil Gibran Cinta tiada lain kecuali maknanya. Namun jika engkau mencintai dengan banyak keinginan, wujudkan menjadi keinginanmu. Luluhkan hati, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemstraan yang terlalu dalam, merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta, serta meneteskan darah duka dan cita, terjaga di fajar dengan hati seringan awan. Menyusuri hati penuh sinar cinta.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +103
  • Ralph Waldo Emerson Kebahagiaan bagai parfum yang tidak dapat kau tuangkan pada orang lain tanpa mengenal diri sendiri.
    Asli: Happiness is a perfume you cannot pour on others without getting a few drops on yourself.
    Ralph Waldo Emerson
    Penyair dan filsuf dari Amerika Serikat (1803 - 1882)
    - +
    +83
  • Robert Brault Hidup itu ibarat berlayar. Engkau bisa manfaatkan berbagai angin yang berhembus ke berbagai arah.
    Robert Brault
    Penulis dari Amerika Serikat
    - +
    +80
  • Bediuzzaman Said Nursi Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.
    Bediuzzaman Said Nursi
    Ulama dan intelektual dari Turki (1877 - 1960)
    - +
    +68
  • Winna Efendi Mencintai seseorang... Mungkin seperti berjalan di atas lapangan es tanpa merasakan dinginnya. Lapisan esnya bisa retak kapan saja, tapi bagai orang bodoh kita terus melangkah maju. Kadang, paranoia menguasai dan membuat kita mengambil beberapa langkah mundur. Cinta adalah faktor yang membuat kita membulatkan tekad dan terus maju, percaya bahwa kita tidak akan jatuh dan tenggelam, walau percaya terlihat seperti resiko terbesar yang akan pernah kita ambil.
    Sumber: Unforgettable
    Winna Efendi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +65
Semua kata bijak dan ucapan terkenal berbagai-bagai akan selalu Anda temukan di