Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 1134.
-
Dalam semua situasi, reaksikulah yang menentukan apakah sebuah krisis akan memuncak atau mereda dan apakah seseorang akan diperlakukan sebagai manusia atau direndahkan.
-
Rindu kesumat, merajalela di batas angkuh yang mengunci bibir untuk bertanya tentangmu, apakah kau mengecap rasa yang sama? Andai saja.
Sumber: Dear You -
Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?
Sumber: Menunggu -
Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?
Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan dan pengharapan?Sumber: Di Bawah Lindungan Ka'bah -
Hidup itu seperti roda. Kadang kita ada di atas, kadang kita ada di bawah. Hidup bagai sekotak cokelat, entah rasa apa yang bakal kita dapetin. Hidup juga kayak cuaca. Hari ini bisa hujan, besok bisa cerah. Tapi, lo nggak akan punya hujan selamanya, atau kemarau selamanya. Kita butuh pahit dan manis secara bersamaan, sebuah bentuk keseimbangan.
Sumber: Remember When 41 -
Menganggap benar dengan hanya satu pandangan merupakan suatu bentuk ketertipuan. Berpegangan dengan suatu pendapat itu lebih selamat daripada berkelebihan dan penyesalan.
-
Prajurit TNI harus berani terima resiko. Yang menentukan apakah seseorang itu ikhlas berjuang atau memerintah atau berani, harus terima resiko apa saja.
-
Setiap orang harus memutuskan apakah ia akan berjalan di dalam terangnya kebersamaan yang kreatif atau dalam gelap dan hancurnya keegoisan.
Asli:Every man must decide whether he will walk in the light of creative altruism or in the darkness of destructive selfishness.
-
Siapakah yang dapat menjelaskan dengan memuaskan apa yang menyebabkan kita tersenyum atau tertawa? Gerak bibir yang menyunggingkan senyum atau gerak otot yang menggerakkan bibir, bahkan juga mulut dan rahang kita yang membentuk tawa: apakah itu semua suatu fenomena fisik atau lebih daripada itu?
-
Jika kita berdoa, lantas yang terwujud 50% saja, bukan berarti doa kita kabul separuh, boleh jadi, Tuhan sedang menguji rasa cukup kita. Apakah kita merasa cukup dengan yang ada.
-
Apakah orang-orang sukses pernah gagal? Mereka mungkin akan bertanya kembali, kegagalan keberapa yang Anda mau dengar.
-
Mungkin memang suatu ilusi untuk mengubah keadaan tanpa jalan politik; tapi sering perubahan politik hanya sekedar perubahan bentuk panggung dan nama aktor yang karena persis seperti cerita lama, jadinya sangat mengecewakan .
Sumber: Catatan Pinggir 1 -
Seperti apakah cinta? Cinta mempunyai tangan untuk menolong orang lain. Cinta mempunyai kaki untuk menolong yang miskin dan membutuhkan. Cinta mempunyai mata untuk melihat penderitaan dan keinginan. Cinta mempunyai telinga untuk mendengar rintihan dan kesengsaraan. Seperti itulah cinta.
-
Gaya komunikasi yang kerap tak berisi, membuat kita bertanya apakah para petinggi ini sesungguhnya mengerti?
Sumber: Telisik Temperatur Politik -
Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati.
-
Dalam soal revolusi nasional, apakah bangsa yang terjajah yang berjuang untuk membela kemerdekaannya itu sesungguhnya menjadi bangsa yang merdeka dalam segala lapangan hidupnya terhadap bangsa lain, atau kembali dijajah dengan cara lama atau cara baru.
Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 91 -
Matanya berbinar terang dan wajahya terlihat sangat bahagia. Perempuan yang tangannya terus dia genggam itu juga ikut bahagia. Sekarang aku tak tahu apakah aku harus tersenyum senang atau menunjukkan perasaan sedihku?
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 75 -
Jika kita berdoa, lantas semuanya terwujud 100%, bukan berarti doa kita manjur, boleh jadi, Tuhan sedang menguji rasa syukur kita. Apakah kita berterima-kasih atau tidak.
-
Yang menjadi sasaran cinta bukanlah bentuk-apakah itu cinta untuk kepentingan dunia ini atau untuk akhirat.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bentuk-apakah akan selalu Anda temukan di (halaman 5)