Kata-kata Bijak sama bangsa

Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 314.

  • Y.B Mangunwijaya Patriotisme bukan seperti yang diindoktrinasikan orang-orang kolot zaman agraris itu. Aku tetap cinta Tanah Air, tetapi tidak dalam arti birokrat. Cinta saya kepada Tanah Air dan bangsa kuungkapkan secara masa kini, zaman generasi pascanasionalisme. Jika aku menjadi orang, pribadi, sosok jelas, yang menyumbang sesuatu yang berharga dan indah kepada bangsa manusia, disitulah letak kecintaanku kepada bangsa.
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +11
  • Soekarno Aku ingin menyampaikan kepada dunia
    bahwa kami bukan “Bangsa yang Pandir”
    seperti orang Belanda berulang-ulang
    mengatakan kepada kami
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +10
  • Tony Q Rastafara Ayo ayo berdiri percuma ribut sendiri, ayo ayo berdiri bangsa lain sudah beraksi, ayo ayo berdiri bangkit jangan tidur lagi, ayo ayo berdiri tak ada guna menyesal nanti
    Tony Q Rastafara
    Penyanyi dari Indonesia
    - +
    +10
  • Irma Devita Mengapa kalian harus takut mati dalam pertempuran? Kalian hanya diminta memilih satu diantara dua kebaikan. Bertempur lalu menang, atau mati sebagai syuhada yang oleh Allah dijanjikan surga. Ingat! Satu pilihan di antara dua kebaikan. Jadi kalian jangan takut mati demi harga diri bangsa dan negara yang kita cintai ini.
    Irma Devita
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +10
  • Pandji Pragiwaksono Saya selalu percaya bahwa bangsa Indonesia punya dua cara untuk menjadikan Indonesia sesuai dengan yang diharapkan: Menuntut perubahan dan Menciptakan perubahan.
    Pandji Pragiwaksono
    Aktor, penyiar radio dan penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +10
  • Najwa Shihab Banyak yang sukses dan kaya raya, juga yang merasa siap memimpin bangsa.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +9
  • Frederick Forsyth Kalau informasinya keliru, analisis yang sebaik apa pun di dunia hanyaakan menghasilkan omong kosong; kalau analisisnya tidak tepat segala upaya para pengumpul informasi menjadi sia-sia para negarawan perlu tahu apa yang dikerjakan bangsa-bangsa lain, teman atau pihak yang berpotensi menjadi musuh, dan jika mungkin apa yang ingin mereka kerjakan. Zaman sekarang, apa yang sedang mereka kerjakan sering kali dapat diamati; apa yang mereka ingin kerjakanlah yang tidak dapat diduga. Oleh karena itu, kamera-kamera luar angkasa di dunia tidak akan pernah dapat menggantikan analisis yang brilian, yang bekerja dengan bahan dari dalam dewan rahasia pihak lain.
    - +
    +9
  • George Bernard Shaw Kebebasan adalah nafas kehidupan bagi bangsa.
    Asli: Liberty is the breath of life to nations.
    Treatise on Parents and Children (1910) Government by bullies
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +9
  • Soekarno Manakala suatu bangsa telah sanggup mempertahankan negerinya dengan darahnya sendiri, dengan dagingnya sendiri, pada saat itu bangsa itu telah masak untuk kemerdekaan.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +9
  • Najwa Shihab Penguasa bisa kalah berkali-kali, namun negara-bangsa harus dibela mati.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +9
  • Tan Malaka Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +9
  • John F. Kennedy Seseorang akan mati, bangsa-bangsa akan bangkit dan runtuh tapi ide tetap hidup.
    John F. Kennedy
    Politikus dan presiden (ke-35) dari Amerika Serikat (1917 - 1963)
    - +
    +9
  • Goenawan Mohamad Stabilitas & persatuan tak seharusnya meniadakan tindakan pembersihan, juga di kalangan atas; seluruh bangsa perlu ikut belajar membersihkan diri, atau rusak oleh noda.
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +9
  • Soekarno Bagi Bangsa Indonesia abad ke sembilan belas
    merupakan zaman yang gelap
    sedangkan zaman sekarang baginya adalah
    zaman yang terang-benderang dalam menaiknya
    pasang revolusi kemanusiaan
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +8
  • Amien Rais Besar kemungkinan mafioso bisnis dan ekonomi yang mendukung Jokowi-Kalla akan semakin ugal-ugalan menggadaikan kekayaan bangsa ke pihak luar.
    Amien Rais
    Politikus Indonesia (1944 - )
    - +
    +8
  • Tasniem Fauzia Rais Generasi muda seperti kamu, kelak akan diperlukan bangsa ini. Dengan merantau jauh demi ilmu, maka Tuhan punya alasan kuat mengapa Dia akan memilihmu suatu saat kelak. Ya, karena kamu pekerja keras. Jadikan kegagalan sahabat terbaikmu, karena hanya dialah yang setia dalam mengingatkan untuk selalu berusaha yang lebih baik. Tanpanya, kamu tidak akan pernah maju.
    Tasniem Fauzia Rais
    Penulis, puteri Amien Rais (1986 - )
    - +
    +8
  • Ki Hadjar Dewantara Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.
    Ki Hadjar Dewantara
    Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis dan politisi (1889 - 1959)
    - +
    +8
  • Netty Virgiantini Mau jadi apa bangsa ini kalo aparat desa seperti bapak nggak produktif dalam bekerja.
    Netty Virgiantini
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +8
  • Nusron Wahid Pahlawan. Pejuang tanpa pamrih. Utk keadilan rakyat dan keutuhan bangsa-negara.
    Nusron Wahid
    Politikus dari Indonesia (1973 - )
    - +
    +8
  • I Gusti Ngurah Pindha Setiap orang Belanda yang memakai seragam militer dan bersenjata boleh dibunuh, karena kita sudah merdeka. Berarti tidak boleh ada bangsa lain dengan kekuatan senjata menginjakkan kaki di negeri ini tanpa seizin kita.
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 (1924 - 1991)
    - +
    +8
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bangsa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 7)