Kata-kata Bijak sama bangsa

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 314.

  • Tan Malaka Dalam soal revolusi nasional, apakah bangsa yang terjajah yang berjuang untuk membela kemerdekaannya itu sesungguhnya menjadi bangsa yang merdeka dalam segala lapangan hidupnya terhadap bangsa lain, atau kembali dijajah dengan cara lama atau cara baru.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +35
  • Soekarno Toh, diberi hak atau tidak di beri hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkara murka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa, walau cacing pun tentu bergerak berkelegut kalau merasakan sakit.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +34
  • Anies Baswedan Bung Karno berkata: ‘Berikan aku sepuluh pemuda dan aku akan mengguncang dunia.’ Dia tidak berkata bahwa 9 dari 10 pemuda itu buta huruf. Itulah sikap optimis bangsa yang harus kita miliki saat ini.
    Anies Baswedan
    Akademisi dan politikus dari Indonesia (1969 - )
    - +
    +32
  • Soekarno Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad merdeka, merdeka atau mati!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +31
  • Soekarno Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +30
  • Soekarno Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah sosialisme Indonesia dalam praktek.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +30
  • Susilo Bambang Yudhoyono Bangsa yang akan bertahan dan bahkan berhasil di masa depan adalah bangsa yang adaptif dan inovatif. Bangsa yang berkarakter demikian tentu tidak bersikap dogmatis dan menutup diri dari perubahan dan pembaruan.
    Susilo Bambang Yudhoyono
    Presiden ke-6 Indonesia (1949 - )
    - +
    +29
  • Soekarno Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar ke arah kekuatan bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +27
  • Sutan Syahrir Perjuangan kita sekarang ini tak lain dari perjuangan untuk mendapat kebebasan jiwa bangsa kita. Kedewasaan bangsa kita hanya jalan untuk mencapai kedudukan sebagai manusia dewasa bagi diri kita.
    Sutan Syahrir
    Politikus dan perdana menteri pertama Indonesia (1909 - 1966)
    - +
    +26
  • Franklin D. Roosevelt Sebuah bangsa yang menghancurkan tanahnya menghancurkan dirinya sendiri. Hutan merupakan paru-paru tanah kami, memurnikan udara dan memberikan kekuatan baru kepada orang-orang kami.
    Asli: A nation that destroys its soils destroys itself. Forests are the lungs of our land, purifying the air and giving fresh strength to our people.
    Franklin D. Roosevelt
    Negarawan dan presiden (ke-26) dari Amerika Serikat (1882 - 1945)
    - +
    +26
  • Soekarno Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +26
  • Soekarno Bangsa atau rakyat adalah satu jiwa. Jangan kita kira seperti kursi-kursi yang dijajarkan. Nah, oleh karena bangsa atau rakyat adalah satu jiwa, maka kita pada waktu itu memikirkan dasar statis atau dasar dinamis bagi bagsa, tidak boleh mencari hal-hal di luar jiwa rakyat itu sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +25
  • Abdurrahman Wahid Pertanyaan dasarnya adalah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bersama itu dan mengalahkan kepentingan pribadi para pemimpin bangsa kita?
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +25
  • Abdurrahman Wahid Pertanyaan dasarnya adalah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bersama itu dan mengalahkan kepentingan pribadi para pemimpin bangsa kita?
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +25
  • Joko Widodo Tidak mungkin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, kalau rumah-rumah rakyat kita di seluruh pelosok nusantara tidak menikmati aliran listrik.
    Joko Widodo
    Presiden ke-7 Indonesia (1961 - )
    - +
    +25
  • Pramoedya Ananta Toer Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri - tanah airnya sendiri - gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +24
  • Sri Sultan Hamengkubuwono VIII Kadang-kadang orang mengira mereka menderita karena sedang menanggung aib bangsa, padahal hanya menanggung kesalahan sendiri.
    Sri Sultan Hamengkubuwono VIII
    Raja di Kesultanan Yogyakarta (1880 - 1939)
    - +
    +23
  • Mahmoud Ahmadinejad Saya melihat diri saya di cermin dan mengatakan padanya : Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa.
    - +
    +23
  • Bambang Pamungkas Kedewasaan sebuah bangsa tidak hanya terlihat dari bagaimana mereka menghargai adanya perbedaan pendapat. Namun lebih dari itu adalah sejauh mana mereka mampu mencari solusi dari setiap permasalahan yang terkait dengan perbedaan tersebut, sesuai dengan aturan-aturan dan kaidah yang berlaku.
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +22
  • Tan Malaka Sebelum bangsa Indonesia mengerti dan mempergunakan segala kepandaian dan pengetahuan Barat, belumlah ia tamat dari sekolah Barat.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +22
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bangsa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 4)