Kata-kata Bijak sama bangsa

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 314.

  • Bediuzzaman Said Nursi Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.
    Bediuzzaman Said Nursi
    Ulama dan intelektual dari Turki (1877 - 1960)
    - +
    +69
  • Martin Luther King Aku punya mimpi bahwa empat anak-anakku suatu hari akan hidup di sebuah bangsa dimana mereka tidak akan dipandang dari warna kulit mereka, tapi dari karakter mereka.
    Asli: I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin, but by the content of their character.
    Martin Luther King
    Pendeta dan aktivis HAM dari Amerika Serikat (1929 - 1968)
    - +
    +68
  • Mohammad Hatta Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +67
  • Soekarno Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +66
  • Soekarno Tidak ada dua bangsa yang cara perjuangannya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjuang sendiri, mempunyai karakteristik beograd. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +66
  • Soekarno Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari dua sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +64
  • Barack Obama Kebesaran Amerika bukan ditentukan oleh ketinggian pencakar langit atau besarnya kekuatan militer dan keberhasilan ekonomi. Kebesaran bangsa ini ditentukan oleh keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sejajar.
    Barack Obama
    Presiden (ke-44) dari Amerika Serikat (1961 - )
    - +
    +64
  • Soekarno Di manakah kekuatan duniawi yang bisa memadamkan tenaga sesuatu bangsa.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +63
  • Anies Baswedan Intergritas guru mencakup mentalitas guru dalam mengajar siswa sebagai generasi penerus bangsa.
    Anies Baswedan
    Akademisi dan politikus dari Indonesia (1969 - )
    - +
    +61
  • Pramoedya Ananta Toer Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +56
  • Abdurrahman Wahid Membiarkan terjadinya korupsi besar-besaran dengan menyibukkan diri dengan ritus-ritus hanya akan berarti membiarkan berlangsungnya proses pemiskinan bangsa yang semakin melaju.
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +53
  • Abdurrahman Wahid Membiarkan terjadinya korupsi besar-besaran dengan menyibukkan diri dengan ritus-ritus hanya akan berarti membiarkan berlangsungnya proses pemiskinan bangsa yang semakin melaju.
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +53
  • Soekarno Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing. Saudara-saudara semua sia sedia mati mempertahankan tanah airkita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +48
  • Konfusius Kekuatan sebuah bangsa bergantung pada integritas rumah tangganya.
    Konfusius
    Filsuf dari Tiongkok (551 SM - 479 SM)
    - +
    +46
  • Soekarno Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.
    Pidato HUT Proklamasi
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +46
  • Bambang Pamungkas Atas nama rasa cinta kita terhadap olah raga ini, serta untuk kebanggaan bangsa. Maka mari kita singgkirkan ego kita untuk kepentingan yang jauh lebih besar.
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +44
  • Tan Malaka Tetapi, jika pemerintah Indonesia kembali dipegang oleh kaki tangan kapitalis asing walaupun bangsa Indonesia sendiri, dan 100% perusahaan modern berada ditangan kapitalis asing, seperti di zaman "Hindia Belanda" maka Revolusi Nasional itu berarti membatalkan Proklamasi dan kemerdekaan Nasional dan mengembalikan kapitalisme dan imperialisme internasional.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +42
  • Tony Q Rastafara Ayo berdiri tak perlu saling mencaci, ayo berdiri bangsa lain menjelajah galaksi, ayo berdiri bangkit jangan tidur lagi, ayo berdiri buktikanlah kita berarti.
    Tony Q Rastafara
    Penyanyi dari Indonesia
    - +
    +40
  • Hapsari Hangarini Diperlukan niat dan semangat yang kuat untuk menjadi caleg. Dia tidak boleh egois, memikirkan sendiri atau golongannya. Jadi caleg itu adalah cita-cita luhur yang diembankan kepada orang-orang yang dikaruniai Tuhan dengan kecerdasan dan kebajikan di dalam hatinya. Merekalah yang rela berkorban demi kemajuan bangsa dan negara, demi menjaga pilar-pilar demokrasi, demi tegaknya demokrasi di negeri tercinta ini. Negeri yang diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan dan orang-orang jelata. Negeri kita yang tercinta. REPUBLIK INDONESIA!
    Hapsari Hangarini
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +37
  • Albertus Soegijapranata Apa artinya terlahir sebagai bangsa yang merdeka jika gagal untuk mendidik diri sendiri.
    Albertus Soegijapranata
    Vikaris Apostolik dari Indonesia (1896 - 1963)
    - +
    +35
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bangsa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 3)