Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 133.
-
Princess Belle inspirasi buat aku. Dia suka banget baca buku kayak aku. Itu mengandung pesan bahwa kita diprioritaskan untuk menuntut ilmu.
-
Membuat kopi itu ritual laki-laki. Buat Ayah, semua langkah mulai dari memilih beans, grinding, sampai kopinya siap diseduh, prosesnya seperti hidup seorang laki-laki. Sebagai laki-laki, tugas utama kita adalah mengambil pilihan terbaik untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang dekat dan tergantung pada kita. Sering proses mengambil pilihan ini nggak bisa sebentar, harus sabar. Sama seperti Ayah sabar memilih-milih biji kopi terbaik, sabar juga menjalani proses membuatnya sampai jadi secangkir kopi yang pantas dibanggakan karena enak banget.
Sumber: Critical Eleven 31 -
Kopi susu. Kandungan utamanya jelas cuma ada dua: kopi dan susu. Dalam hidup lo, lo sering banget merasa bimbang untuk menentukan pilihan. Hidup itu sering antara hitam dan putih, benar dan salah, baik ataupun buruk. Hal ini membuat lo sering terjebak dalam dilema. Lo nggak mau berada dalam area abu-abu, tapi untuk menentukan berada di sisi kopi atau susu, lo pun butuh waktu yang sangat lama untuk berpikir.
Sumber: Get Lost 34 -
Kamu cantik banget hari ini, sama cantiknya dengan suasana sore ini. Senja saat ini. Senja milik kita berdua. Kamu tahu, aku suka sekali dengan sunset. Setiap kali aku melihatnya, aku selalu merasa nyaman. Sama seperti kamu, kamu itu meneduhkan. Selalu buat aku nyaman. Dan buat aku, kamu lebih dari sunset itu.
Sumber: Forever Sunset 41 -
Cewek banget itu yang berani untuk mengambil risiko dan tidak bergantung.
-
Ras, dengerin gue. Alasan lo main teater selama ini kan karena lo ngincer beasiswanya. Sekarang beasiswa itu ada di depan lo, masak sekarang lo mundur cuma gara-gara Adeline? Apalagi kota yang dipilih sama sponsor adalah Paris. Apalagi yang kurang? Tinggal setengah langkah lagi lo nyampe di Paris! Gue nggak tahu alasan kenapa lo ngebet banget mau ke Paris sampai-sampai masuk Sastra Prancis. Tapi yang jelas, lo harus wujudin mimpi lo!
Sumber: Soulmate on the Backstage 47 -
cinta pertama gue emang nggak kayak film Shrek yang forever after itu. Cinta gue berakhir dengan pahit. Layu sebelum berkembang! Gugur bunga banget! Sialan,cinta pertama memang pantas dibilang cinta monyet. Karena yang berhasil ngedapetin cinta pertama cuma monyet doang!
Sumber: Seketika Galau 166 -
Aku nggak mau berharap terlalu tinggi, kalau jatuh, pasti sakit banget.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 186 -
Lo bukan pacar gue kan, Ta? Kenapa jadi sahabat aja lo posesif banget sih?
Sumber: Heart Reset 49 -
Kadang ada hal-hal yang pingin banget kita lupain tapi nggak bisa.
Sumber: Jingga Dalam Elegi -
Kamu ini aneh. Nggak sopan banget. Mudah sekali tersinggung.
Sumber: Love in Adelaide 16 -
Ambil edamame dari mangkuk. Ini ibarat kamu milih pria pendamping hidup. Beruntung bila yang kamu comot edamame sehat dengan jumlah polong yang banyak, bukan yang kecil, hanya berisi dua butir dan kempis pula. Kamu lihat cocok, masukkan dia ke mulut. Itu saat kamu memutuskan menikah. Kamu gigit, nikmati gurihnya butiran edamame satu per satu. Itu kehidupan pernikahanmu. Bagaimana kalau ternyata apes banget, salah satu butirannya pahit, entah cacat, entah kena ulat? Ya, buang edamame-nyalah. Ambil yang lain. Tuh, masih banyak edamame dalam mangkuk.
Sumber: Tiga Cara Mencinta 168 -
Berbohong tentang perasaan sendiri memang gampang, tapi konsekuensinya nggak enak banget.
Sumber: Meet Lame 195 -
Kita manusia memang terkadang serakah, ya. Maunya banyak banget. Tapi, kita harus sadar bahwa kita nggak bisa mendapatkan semuanya.
Sumber: Lovely Proposal 337 -
Memang, kalau punya harta dan jabatan tinggi di Indonesia, gampang banget dapet keringanan sanksi hukum.
Sumber: Seven Request 7 -
Perubahan dari idola yang dipuja-puja ke orang biasa-biasa aja –lebih-lebih dibenci orang karena kelakuannya- itu berat banget.
Sumber: Dark Memories 234 -
Sibuk banget kayaknya. Pantesan belum punya pacar.
Sumber: LDR: L’eternita di Roma 28 -
Ternyata, berapa pun umur manusia atau mahluk apa pun, kematian adalah pantas untuk semua. Yang baru lahir meninggal, pantas; yang masih muda meninggal, pantas; yang sudah tua meninggal, pantas banget!
Sumber: Tabula Rasa 104 -
Yang orang-orang lihat, nih anak produktif banget. Berbakat. Yang aku rasakan; dari pagi di kamar, mau nulis belum jadi-jadi. Sudah pukul satu dini hari, draf naskah belum nambah juga. Kadang, aku nggak ngerasa berbakat. Aku hanya tekun melakukan pekerjaanku.
-
Daripada dipendam? Nanti jamuran, Neng! Makanya, jadi orang jangan pemalu banget napa sih?
Sumber: The Shape of Love 93
Semua kata bijak dan ucapan terkenal banget akan selalu Anda temukan di