Kata-kata Bijak sama awan-awan

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 65.

  • Raden Adjeng Kartini Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    2.6k
  • Rohmatikal Maskur Aku ingin menjadi awan putih di bawah sinar matahari. Yang meski tak kau minta, diam-diam melindungimu dari terik matahari.
    Rohmatikal Maskur
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +574
  • Ali bin Abi Thalib Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +558
  • Rabindranath Tagore Awan datang mengambang di kehidupan saya, tidak lagi membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna di langit senja saya.
    Asli: Clouds come floating into my life, no longer to carry rain or usher storm, but to add color to my sunset sky.
    Rabindranath Tagore
    Mistik, penyair dan Peraih Nobel sastra (1913) dari India (1861 - 1941)
    - +
    +186
  • Bernard Batubara Setelah gemuruh beserta bising petir dan pemandangan kelam yang dibawa awan - awan hitam, ada pelangi yang selalu mengingatkanmu bahwa kehidupan selalu bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik.
    Sumber: Jatuh Cinta Adalah Cara terbaik Untuk Bunuh Diri
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +164
  • Khalil Gibran Cinta tiada lain kecuali maknanya. Namun jika engkau mencintai dengan banyak keinginan, wujudkan menjadi keinginanmu. Luluhkan hati, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemstraan yang terlalu dalam, merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta, serta meneteskan darah duka dan cita, terjaga di fajar dengan hati seringan awan. Menyusuri hati penuh sinar cinta.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +103
  • Pramoedya Ananta Toer Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
    Sumber: Percikan Revolusi Subuh
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +95
  • Achi T.M Mendung yang takkan bisa cerah tanpa kehadiran cahaya dalam hidupnya. Atau awan yang senantiasa menetralisir mendung agar tak menurunkan hujan.
    Sumber: Cloud(y)
    Achi T.M
    Penulis asal Indonesia (1985 - )
    - +
    +79
  • Pia Devina Menghindari situasi sensitif mungkin akan melahirkan awan mendung.
    Sumber: Roma 178
    Pia Devina
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +72
  • Rohmatikal Maskur Gelap kembali mengambang bersama awan. Genderang berbunyi sunyi, dan aku masih mentabukan diriku atas segala harap ini.
    Rohmatikal Maskur
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +62
  • Gede Prama Ingat, serupa awan, memori, pikiran, perasaan, semuanya hanya muncul lenyap.
    Gede Prama
    Penulis, pembicara dan motivator dari Indonesia (1963 - )
    - +
    +49
  • Firman Nofeki Engkaulah arakan awan-awan yang menjatuhkan hujan kesejukan, akulah yang senantiasa menyimpan rintiknya, mengalirkannya kedalam anak-anak sungai jiwa yang tenang.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +47
  • Maya Angelou Cobalah untuk menjadi pelangi di awan seseorang.
    Asli: Try to be a rainbow in someone's cloud.
    Maya Angelou
    Penyair dan penulis Negro-Amerika (1928 - 2014)
    - +
    +46
  • Jamal T. Suryanata Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    Penulis dari Indonesia (1966 - )
    - +
    +46
  • Jalaluddin Rumi Iman yang teguh adalah awan lembut, kearifan
    adalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulan
    iman ini Al-Qur’an diwahyukan.
    Sumber: Diwan Shamsi Tabriz
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +39
  • Primadonna Angela Aku melihat ke langit dan masih ada seberkas awan. Tiba-tiba aku melihat awan itu berbentuk Clara. Angin senja bertiup dan embusannya seakan meniupkan namanya. Samar-samar aku melihat bulan sabit di langit yang mulai gelap. Lengkungannya melukiskan senyum manis seseorang.
    Sumber: Aku, Cinta, dan Petang 29
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +25
  • Sarah McLachlan Kebahagiaan itu seperti awan, jika Anda memandanginya terlalu lama dia akan berevaporasi.
    Sarah McLachlan
    Penyanyi dari Kanada (1968 - )
    - +
    +23
  • Andros Luvena Selalu ada sebab akibat, bahkan pada hal-hal sepele sekalipun. Seperti awan yang terhampar memenuhi langit. Bermula dari uap air yang berkumpul membentuk gumpalan-gumpalan putih, kemudian angin membawa mereka mengelilingi luasnya alam, hingga tiba saatnya dijatuhkan kembali menjadi tetesan-tetesan hujan.
    Sumber: Just Let Me Know 136
    Andros Luvena
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +23
  • Erisca Febriani Seharusnya, kita hidup kayak awan. Dari awan berubah jadi titik hujan, luruh ke sungai, mengalir ke laut dan kembali jadi awan.
    Sumber: Serendipity
    Erisca Febriani
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Yudhi Herwibowo Aku ingin menjadi burung-burung yang bisa terbang bebas menuju langit tak bertepi, dan bersembunyi di balik awan.
    Sumber: Miracle Journey 6
    Yudhi Herwibowo
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +21
Semua kata bijak dan ucapan terkenal awan-awan akan selalu Anda temukan di