Kata-kata Bijak 1 s/d 13 dari 13.
-
Dunia tak sekecil rumah merpati, kawan. Sesudah lulus, ladang hidup kita ibarat samudera. Dan kita adalah calon nakhoda yang diincar kapal-kapal.
Sumber: Nyonya Malisa -
Persis sehelai daun pada ranting tertimpa cahaya matahari. Mulanya hijau, kemudian menguning, lalu cokelat, akhirnya lepas dari ranting. Jatuh, membusuk.
Sumber: Nyonya Malisa -
Aku tak percaya. Bagaimana mungkin mantan aktivis hebat sepertimu pulang kampung?
Sumber: Nyonya Malisa -
Kusaksikan duri-duri menjadi mawar
mengekalkan jarak di tangkai bunga
taman-taman menebarkan wewangian
dalam gerak asmaul-husnaSumber: Dengan Bismillah! Aku Susun Rubaiyyat ini -
Pasti, ia tak jauh dari dulu. Sedikit gemuk, sedikit kurus. Tidak kaya, tidak miskin.
Sumber: Nyonya Malisa -
Tak mengapa, karena partai perlu pikiran birokrat ahli. Tanpa mereka, partai politik hanya jadi roh gentayangan pencari suara.
Sumber: Nyonya Malisa -
Tak sedikit kawan jadi pengusaha yang lihai melobi kanan-kiri demi sebuah kepentingan.
Sumber: Nyonya Malisa -
Mereka lihai memoles bibir, mulut, hidung, pipi, mata, alis; semua atribut wajah agar terlihat memikat.
Sumber: Nyonya Malisa -
Hujan deras turun. Timbunan air menumpuk, memunculkan kubangan.
Sumber: Nyonya Malisa -
Kakekku guru, ayahku guru, keluarga besarku guru. Aku adalah guru. Dengan jadi guru, aku belajar merendahkan hatiku.
Sumber: Nyonya Malisa -
Teman-temannya adalah pemakai topeng yang mudah meletakkan topeng yang satu, berganti dengan topeng yang lain.
Sumber: Nyonya Malisa
Semua kata bijak dan ucapan terkenal asmaul-husna akan selalu Anda temukan di