Kata-kata Bijak 101 s/d 116 dari 116.
-
Di persinggahan yang kita lewati tak tersisa apa-apa selain cinta yang terus mengelana.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Gerimis menghapus jejakmu sampai tak tersisa.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Harta dan kebangsawanan, tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta sejati seorang putrilah yang mengubahnya.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namun, setiap Ibu akan terus menemani.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Kesalahan terbesarku adalah: aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu?
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Orang punya alasan sendiri yang mendasari pilihan-pilihan dalam hidup, yang tentu tak semuanya cocok satu sama lain.
Sumber: Catatan Hati Ibunda 52― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Ra adalah bunga dan aku bukan kupu-kupu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Sejarah tak mencatat para pecundang, bahkan walaupun bumi melahirkannya.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Tak kupedulikan luka dan impian, sebab menemukanMu adalah tujuan.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Tidak Butuh Fisik yang sempurna untuk mempunyai kisah cinta yang sempurna.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Jika waktu ada di genggaman, cuma lagu rindu yang kunyanyikan buatmu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Semoga kerinduan tak terus berlabuh pada kesenyapan.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Kutelusuri keindahan-Mu: pada debu-debu yang melintas Pokhara pada ketenangan Phewa yang penuh cinta dan di lekuk mistisnya Himalaya.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Waktu adalah satu-satunya hal di dunia ini yang terukur dengan skala sama bagi semua orang, tapi memiliki nilai berbeda bagi orang yang sedang sesak napas kena serangan asma, dengan orang yang sedang dimabuk cinta.
Sumber: Critical Eleven 17
Semua kata bijak dan ucapan terkenal asma akan selalu Anda temukan di (halaman 6)