Kata-kata Bijak sama asin

  • Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.
  • Orang berkulit putih, orang berkulit hitam, orang berkulit kuning, semua air matanya asin.
  • Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh?
  • Cinta itu seperti dua sungai... Dua sungai yang akan bertemu di satu titik, membuat aliran yang yang lebih besar, dan akhirnya bermuara di laut. Dua sungai itu sama-sama tawar, tapi mereka akan berusaha menjadi asin ketika bersatu di laut. Artinya, mereka akan belajar untuk terus saling memahami, ag
  • Cabe memang pedas, garam memang asin, bawang memang membuat mata bisa perih, tapi kalau bisa meramunya secara tepat dan pas, dukacita dan perkelahian bisa membuat keluarga jadi kokoh dan kuat, sekaligus bisa membuat keluarga menjadi taman jiwa yang terindah.
  • Para pria itu memandangku dengan wajah mirip kucing kelaperan yang nemu ikan asin.
  • Bagaikan petang yang tidak berpihak pada terang maupun gelap, tipuan yang sama juga ditawarkan oleh cinta. Perlahan tapi pasti, cinta terbukti menjadi hambar dan tak bersisi. Bagaikan garam yang tidak asin lagi, pada akhirnya cinta tidak memiliki guna.
+4

Kata-kata Bijak 1 s/d 11 dari 11.

  • Buya Hamka Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    1k
  • Gede Prama Cabe memang pedas, garam memang asin, bawang memang membuat mata bisa perih, tapi kalau bisa meramunya secara tepat dan pas, dukacita dan perkelahian bisa membuat keluarga jadi kokoh dan kuat, sekaligus bisa membuat keluarga menjadi taman jiwa yang terindah.
    Gede Prama
    Penulis, pembicara dan motivator dari Indonesia (1963 - )
    - +
    +100
  • Abdurrahman Wahid Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh?
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +65
  • Abdurrahman Wahid Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh?
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +65
  • Guntur Alam Cinta itu seperti dua sungai... Dua sungai yang akan bertemu di satu titik, membuat aliran yang yang lebih besar, dan akhirnya bermuara di laut. Dua sungai itu sama-sama tawar, tapi mereka akan berusaha menjadi asin ketika bersatu di laut. Artinya, mereka akan belajar untuk terus saling memahami, agar bisa menyatu selamanya di laut cinta itu.
    Sumber: Solely you 132
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +34
  • Primadonna Angela Bagaikan petang yang tidak berpihak pada terang maupun gelap, tipuan yang sama juga ditawarkan oleh cinta. Perlahan tapi pasti, cinta terbukti menjadi hambar dan tak bersisi. Bagaikan garam yang tidak asin lagi, pada akhirnya cinta tidak memiliki guna.
    Sumber: Aku, Cinta, dan Petang 31
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +23
  • Claude Aveline Orang berkulit putih, orang berkulit hitam, orang berkulit kuning, semua air matanya asin.
    Claude Aveline
    Penulis, penerbit dan penyair (ns. dari Evgen Avtsine) dari Perancis (1901 - 1992)
    - +
    +20
  • Raditya Dika Masak itu kayak cinta, lo salah nyampur bahan makanan dikit, pasti asin rasanya.
    Sumber: Koala Kumal 187
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +14
  • Nurilla Iryani Para pria itu memandangku dengan wajah mirip kucing kelaperan yang nemu ikan asin.
    Sumber: Dear Friend With Love 2
    Nurilla Iryani
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +13
  • Eidelweis Almira Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang hidupmu itu sudah dikadar oleh Tuhan, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak kurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah. Rasa ‘asin’ dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya ‘qalbu’ (hati) yang menampungnya. Jadi, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau.
    Sumber: Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami 28
    Eidelweis Almira
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +10
  • Jo Joo-Hee Meski hidup atau sudah matang, ditambahkan kecap asin atau chojang, sampai kapan pun tiram adalah yang terbaik, kan? Karena itu selama kita terus dan selalu berusaha menjadi yang terbaik, maka semua akan baik-baik saja, kan?
    Sumber: Kitchen 1 13
    Jo Joo-Hee
    Penulis dari Korea
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal asin akan selalu Anda temukan di