Kata-kata Bijak: dengan apalagi

  • Orang lain sering meremehkan kemampuan kita. Tidak perlu bimbang apalagi tersinggung. Yang penting kita tetap yakin dan tidak meremehkan diri sendiri!
  • Betapa takut diri kita ketika menghadapi kematian. Apalagi kalau menghadapi seorang diri, sepi, dingin dan gelap. Yang ada hanya diri sendiri saja. Tidak ada yang membimbing, hal itu sangat menakutkan.
  • Kalau aku saja, yang manusia biasa, bisa memaafkan masa lalu dan menganggapnya tidak ada, apalagi Tuhan? Bila aku yang punya keterbatasan perasaan, bisa menyayangimu sedalam ini, apalagi Dia?
  • Sahabat selalu bicara dari hari ke hati, bukan kabur melulu, apalagi pas ada masalah.
  • Janji hari ini akan berbeda keesokan harinya, apalagi yang bertahun-tahun.
  • Belajar yang baik. Jangan sampai ngecewain mereka, apalagi nyakitin.
  • Terkadang salah dan benar tipis perbedaannya, apalagi jika dilihat dari sudut pandang berbeda.
  • Kecantikan seorang wanita, tidak dilihat dari wajahnya, fisiknya, apalagi dari pakaiannya. Tapi lihatlah dari matanya. Wanita yang sederhana, teguh, berwawasan, setia, mandiri, jujur, berakhlak baik, berprinsip, sungguh menyenangkan melihat bola matanya. Begitu menawan. Begitu membawa kedamaian bahk
  • Saat kita sudah melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa kali kita harus mencoba hingga kita tahu bahwa kita ada pada batas akhirnya? Berapa kali kita harus menerima kenyataan bahwa kita memang tidak berbakat, sesuatu itu bukan jalan hidup kita, lantas melangka
  • Kepandaian atau kemahiran dapat hilang lenyap kalau lama tidak dipergunakan, tidak dipelihara, apalagi yang baru sebentar dipelajari.
  • Jangan buru-buru meminum kopimu saat masih panas, nikmati saja aromanya, baru kau teguk pelan-pelan! Begitu juga belajar ilmu agama, tidak bisa terburu-buru apalagi dengan hati yang panas, nikmati saja proses belajar ini!
  • Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.
  • Kegagalan adalah sebuah kepastian sebelum kesuksesan. Bahwa kegagalan seharusnya disambut sebagai sahabat dan bukan sesuatu yang menakutkan, apalagi akhir dari sebuah petualangan.
  • Bukan secangkir kopi apalagi ucapan seremoni tapi cinta yang membawaku terbang tinggi.
  • Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.
  • Rajin ke gym nggak cukup. Harus jaga makanan juga tauk. Nasi jangan terlalu banyak, harus banyak makan sayur dan buah. Kalau makan ayam harus bagian dadanya. Kurangin makanan yang berlemak apalagi yang digoreng. Eat clean!
  • Jangan takut gagal, kecuali kalau kamu takut sukses. Apalagi hanya soal ujian. Sejarah mengatakan, orang-orang sukses selalu jatuh bangun dahulu sebelum mencapai puncak idaman. Itu seperti dari rumus Tuhan.
+14

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 205.

  • Tere Liye Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka.
    Sumber: Pulang 1
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +489
  • Tere Liye Anak laki-laki yang baik tidak pernah meneriaki wanita apalagi membuatnya sedih dan tersakiti.
    Sumber: Ayahku Bukan Pembohong
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +481
  • Tere Liye Kecantikan seorang wanita, tidak dilihat dari wajahnya, fisiknya, apalagi dari pakaiannya. Tapi lihatlah dari matanya. Wanita yang sederhana, teguh, berwawasan, setia, mandiri, jujur, berakhlak baik, berprinsip, sungguh menyenangkan melihat bola matanya. Begitu menawan. Begitu membawa kedamaian bahkan walau dengan tampilan yang sangat bersahaja.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +424
  • Soekarno Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.
    Sumber: Pidato HUT Proklamasi
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia 1901-1970
    - +
    +243
  • Pramoedya Ananta Toer Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.
    Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +165
  • Fiersa Besari Gunung bukanlah tempat untuk pamer, tempat untuk berhitung ketinggian, apalagi tempat untuk menambah jumlah puncak yang sudah kita daki.
    Sumber: Catatan Juang 74
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +144
  • Tere Liye Bung, hidup ini hanya senda gurau. Jangan terlalu seriuslah apalagi ngotot-ngototan. Sesekali mari kita tertawa, mengolok-olok diri sendiri.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +137
  • Jefri Al Buchori Orang lain sering meremehkan kemampuan kita. Tidak perlu bimbang apalagi tersinggung. Yang penting kita tetap yakin dan tidak meremehkan diri sendiri!
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia 1973-2013
    - +
    +137
  • Iwan Fals Bahwa ada yang bilang kita ini turunan monyet
    Turunan dewa, turunan setan sekalipun
    Buatku bukan menjadi alasan untuk bermusuhan
    Apalagi saling membunuh.
    Sumber: Ayolah Mulai
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia 1961-
    - +
    +109
  • Buddha Jangan berlebihan menilai apa yang kamu terima, apalagi iri dengan milik orang lain. Dia yang iri dengan milik orang lain sulit mendapatkan kedamaian batin.
    Buddha
    Pemimpin spiritual, lahir Siddharta Gautama skt. 450 SM - skt. 370 SM
    - +
    +75
  • Tere Liye Saat kita sudah melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa kali kita harus mencoba hingga kita tahu bahwa kita ada pada batas akhirnya? Berapa kali kita harus menerima kenyataan bahwa kita memang tidak berbakat, sesuatu itu bukan jalan hidup kita, lantas melangkah mundur? Aku sekarang tau jawabanya. Terimakasih atas pelajaran tentang keteguhan. Aku tau sekarang. Pertanyaan paling penting adalah bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x lagi.
    Sumber: Tentang Kamu
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +71
  • Tere Liye Bergenit-genit, bermanja-manja saat bicara dan menulis itu bukan proses pendewasaan. Bukan juga kreatifitas. Bukan prestasi. Apalagi di dunia maya. Sama sekali tidak keren.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +67
  • Tere Liye Dengan berprasangka baik saja, hati kau masih ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +61
  • Tere Liye Orang-orang kuat itu selalu berbesar hati. Saking besarnya, kesedihan apapun, tetap muat di dalam hatinya, tidak luber, tidak membuatnya rusuh, banyak mengeluh, apalagi sampai merusak dirinya sendiri.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +55
  • Rohmatikal Maskur Karna saya percaya, sekecil apapun tanggung jawab itu ia tidak pantas diremehkan apalagi diabaikan.
    Rohmatikal Maskur
    Penulis dari Indonesia 1994-
    - +
    +53
  • Tere Liye Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    - +
    +52
  • Denny Indrayana Dari segi hukum acara pidana peradilan apalagi terkait statusnya tersangka itu tidak dibisa dibenarkan. Ini upaya hukum jurus pendekar mabuk yang dilakukan calon Kapolri.
    - +
    +43
  • Najwa Shihab Bukankah melelahkan jika selalu ikut tren, apalagi hanya agar dianggap keren.
    Sumber: Berani Tampil Beda
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +39
  • Susi Susanti Karena pemenang itu cuma satu bukan dua apalagi tiga.
    Susi Susanti
    Pemain badminton dari Indonesia 1971-
    - +
    +38
  • Dwitasari Akan sulit bertindak seperti biasa ketika seorang gadis duduk berdekatan dengan pemuda yang membuat debaran jantungnya berdetak tak karuan. Apalagi jika pemuda itu mirip dengan seseorang yang seharusnya dilupakan.
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 130
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia 1994 -
    - +
    +36
Kata-kata apalagi - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan apalagi yang terbaik dan terkenal: 205 ditemukan

Arti kata apalagi menerut KBBI

apalagi [apa·la·gi]

Partikel

Arti: kata penghubung antara klausa dan klausa untuk menguatkan atau menambahkan apa yang telah dibicarakan terdahulu
contoh: 'anak kecil pun sudah mengerti, apalagi orang dewasa'

Lihat arti apalagi lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. sejahat-jahatnya
  2. ngotot-ngototan
  3. bergenit-genit
  4. bermanja-manja
  5. pamer-pamerkan
  6. mengatakannya