Kata-kata Bijak sama anwar

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 89.

  • Chairil Anwar Tuhanku
    Dalam termangu
    Aku masih menyebut namaMu.
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +24
  • Chairil Anwar Kita musti bercerai
    Sebelum kicau murai berderai.
    Sumber: Bercerai
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +21
  • Chairil Anwar Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
    Lurus kaku pohonan. Tak bergerak.
    Sumber: Hampa : Kepada Sri
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +20
  • Anwar Sadat Saat itulah saya menarik, hampir secara tidak sadar, kekuatan bathin yang sudah dikembangkan di Sel 54 Penjara Sentral Cairo - kekuatan, sebut saja itu bakat atau kapasitas, untuk berubah. Saya mendapatkan bahwa saya menghadapi sebuah situasi yang sangat kompleks, dan bahwa saya tidak dapat berharap untuk mengubahnya sebelum saya melengkapi diri dengan
    kapasitas psikologis dan intelektual yang diperlukan. Perenungan saya mengenai kehidupan dan sifat manusia di tempat terpencil itu telah mengajarkan saya bahwa orang yang tidak dapat mengubah susunan pikirannya sendiri tidak akan pernah dapat mengubah realitas, dan dengan demikian tidak akan pernah membuat kemajuan apapun.
    Anwar Sadat
    Politikus dan presiden dari Mesir (1918 - 1981)
    - +
    +18
  • Chairil Anwar Setan bertempik
    Ini sepi terus ada. Dan menanti.
    Sumber: Hampa : Kepada Sri
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +17
  • Chairil Anwar Aku mencari
    Mendadak mati kuhendak berbekas di jari.
    Sumber: Dendam
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +16
  • Chairil Anwar Perahu yang bersama ‘kan merapuh.
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +15
  • Chairil Anwar Di air yang tenang, di angin mendayu
    di perasaan penghabisan segala melaju
    Ajal bertakhta, sambil berkata:
    “Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +13
  • Chairil Anwar Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
    Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
    Tidak minta ampun atas segala dosa,
    Tidak memberi pamit pada siapa saja!
    Sumber: Kepada Kawan
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +12
  • Pidi Baiq Puisi Khairil Anwar mungkin bagus, tetapi ia ada di masa lalu, hari ini adalah milikmu.
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +12
  • Chairil Anwar cayaMu panas suci
    tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
    Sumber: Doa : kepada pemeluk teguh
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +11
  • Chairil Anwar Mengapa Ajal memanggil dulu
    Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +11
  • Chairil Anwar Tidak bergerak
    dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +11
  • Chairil Anwar Dia bertanya jam berapa? Sudah larut sekali Hilang tenggelam segala makna Dan gerak tak punya arti.
    Sumber: Kawanku dan Aku
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +10
  • Chairil Anwar Kita berpeluk ciuman tidak jemu,
    Rasa tak sanggup kau kulepaskan.
    Sumber: Pemberian tahu
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +9
  • Chairil Anwar Ada juga kelepak elang
    menyinggung muram, desir hari lari berenang
    menemu bujuk pangkal akanan.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
  • Chairil Anwar Hujan mengucur badan
    Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan
    Sumber: Kawanku dan Aku
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
  • Chairil Anwar Layar merah berkibar hilang dalam kelam,
    kawan, mari kita putuskan kini di sini:
    Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
    Sumber: Kepada Kawan
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
  • Chairil Anwar Manisku jauh di pulau,
    kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
  • Chairil Anwar Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
    Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
    Jangan tambatkan pada siang dan malam
    Sumber: Kepada Kawan
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +8
Semua kata bijak dan ucapan terkenal anwar akan selalu Anda temukan di (halaman 2)