Kata-kata Bijak sama ananta

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 437.

  • Pramoedya Ananta Toer Memang berita mutasi tidak pernah menarik perhatianku; pengangkatan, pemecatan, perpindahan, pensiunan. Tak ada urusan! Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +95
  • Pramoedya Ananta Toer Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan.
    Sumber: Arus Balik: Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad 16
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +89
  • Pramoedya Ananta Toer Semua lelaki memang kucing berlagak kelinci. Sebagai kelinci dimakannya semua daun, sebagai kucing dimakannya semua daging.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +87
  • Pramoedya Ananta Toer Apabila rumah itu rusak, yang menempatinya pun rusak.
    Sumber: Bukan Pasar Malam (1951)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +84
  • Pramoedya Ananta Toer Kau harus berterima kasih pada segala yang memberimu kehidupan, sekali pun dia hanya seekor kuda.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +82
  • Pramoedya Ananta Toer Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +77
  • Pramoedya Ananta Toer Perwakilan rakyat? Perwakilan rakyat hanya panggung sandiwara. Dan aku tidak suka menjadi badut, sekalipun badut besar.
    Sumber: Bukan Pasar Malam (1951)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +77
  • Pramoedya Ananta Toer Jangan jadi pegawai negeri, jadilah majikan atas dirimu sendiri. Jangan makan keringat orang lain, makanlah keringatmu sendiri. Dan itu dibuktikan dengan kerja.
    Sumber: Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir (2008) 112
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +76
  • Pramoedya Ananta Toer Seorang guru adalah korban, korban untuk selama-lamanya. Dan kewajibannya terlampau berat, membuka sumber kebajikan yang tersembunyi dalam tubuh anak-anak bangsa.
    Sumber: Bukan Pasar Malam (1951)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +76
  • Pramoedya Ananta Toer Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan.
    Sumber: Minke 430
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +74
  • Pramoedya Ananta Toer Aku harus tabah, kubisikkan pada diri sendiri. Takkan ada yang menolong kau! Semua setan dan iblis sudah mengepung aku.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +73
  • Pramoedya Ananta Toer Setiap hak yang berlebihan adalah penindasan.
    Sumber: Minke 82
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +73
  • Pramoedya Ananta Toer Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981) h. 84
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +72
  • Pramoedya Ananta Toer Sejak jaman nabi sampai kini, tak ada manusia yang bisa terbebas dari kekuasaan sesamanya, kecuali mereka yang tersisihkan karena gila. Bahkan pertama-tama mereka yang membuang diri, seorang diri di tengah-tengah hutan atau samudera masih membawa padanya sisa-sisa kekuasaan sesamanya. Dan selama ada yang diperintah dan memerintah, dikuasai dan menguasai, orang berpolitik.
    Sumber: Rumah Kaca (1988) h. 420
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +68
  • Pramoedya Ananta Toer Masa lalu tak perlu jadi beban, bila tak sudi jadi pembantu.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +67
  • Pramoedya Ananta Toer Siapa yang dapat ramalkan bagaimana jadinya bayi? Jadi nabi atau bajingan, atau jadi sekedar tambahan isi dunia.
    Sumber: Jejak Langkah (1985)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +67
  • Pramoedya Ananta Toer Bersikap adillah sejak dalam pikiran. Jangan menjadi hakim bila kau belum tahu duduk perkara yang sebenarnya.
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +64
  • Pramoedya Ananta Toer Dari atas ke bawah yang ada adalah larangan, penindasan, perintah, semprotan, hinaan. Dari bawah ke atas yang ada adalah penjilatan, kepatuhan, dan perhambaan.
    Sumber: Rumah kaca
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +64
  • Pramoedya Ananta Toer Gadis Pantai! dia merupakan sosok wanita yang mandiri. Dia tidak pernah menggantungkan diri pada orang lain. Bahkan pekerjaan yang paling kasarpun dia kerjakan sendiri.
    Sumber: Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir (2008) 115
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +62
  • Pramoedya Ananta Toer Seperti halnya padi, semakin banyak isinya, harusnya semakin merunduk. Bukan semakin mendongak dan tak puas.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +62
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ananta akan selalu Anda temukan di (halaman 3)