Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 36.
-
Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
Sumber: Lukisan Kaligrafi 15 -
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
-
Agama buat di akhirat, harta buat kehidupan di dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang tidak beragama merasa lebihy sengsara.
-
Al-Quran itu di alam kubur bisa memberi syafaat bagi pemiliknya, di akhirat juga memberi syafaat bagi pemiliknya.
-
Sejak kecil dekat dengan Allah, saat dewasa jangan pernah sedetik pun kita bergantung pada selain Allah! Ketika menulis, pena dan jemari kita gerakkan karena Allah, untuk Allah. Maka tulisan kita tak hanya jadi manfaat dan rahmat di bumi, tapi insya Allah menjelma cahaya akhirat kita.
-
Yang menjadi sasaran cinta bukanlah bentuk-apakah itu cinta untuk kepentingan dunia ini atau untuk akhirat.
-
Jumlah hutang-piutang antara dua orang yang kawin tak mungkin dapat dihitung. Itu adalah hutang tak terbatas, yang hanya dapat dilunasi di akhirat yang abadi.
-
Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat.
-
Ibu adalah sekolah. Ibu adalah lembaga pendidikan pertama. Ibulah yang membekali anak sikap, watak, kepribadian, akhlak, iman, dan pemahaman bahwa dunia ini berkerikil, dan kerikilnya dapat sering membuat si anak terjatuh. Ibu yang baik akan mempersiapkan anaknya menghadapi kerikil-kerikil itu agar ketajamannya tak membuat cedera hidup di dunia, apalagi cedera di akhirat kelak.
Sumber: Merajut Rahmat Cinta -
Bahkan kalau mati dalam proses mencari ilmu dia akan diganjar dengan gelar syahid, dan berhak mendapat derajat premium di akhirat nanti.
Sumber: Negeri Lima Menara -
Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mencari ilmu.
-
Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusanmu. Tetapi biarkan aku berdoa agar Tuhan mempersatukan kita di akhirat kelak. Mengizinkanmu menjadi bidadari surgaku. Seperti Tuhan menyatukan Adam dan Hawa beratus tahun kemudian. Kuharap waktu datang untuk kita.
Sumber: The Rising Star 159 -
Kalau kita tidak perhatian pada saudara kita, risiko di akhirat lebih berat lagi.
Sumber: Ayat-ayat Cinta 2 327 -
Alangkah beruntungnya jika orang yang kita teladani adalah orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat.
-
Kamu lewati salat Subuh? Gimana mau sukses dunia akhirat kalau malas ibadah begini?
Sumber: Song of Will 25 -
Kalau usiamu tak mampu menyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis mperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat kelak.
-
Anakkku, jika engkau hidup, aku akan memelukmu. Namun, jika engkau mati, aku akan bertemu denganmu besok di akhirat.
Sumber: The Great of Two Umars 89 -
Kita beramal tidak usah tapi-tapian. Kita berusaha ikhlas, namun demikian, hanya Allah saja yang berhak menilai. Jika itu semua diterima Allah sebagai amal saleh selain mengharap ridha-Nya di akhirat.
Sumber: Ayat-ayat Cinta 2 226 -
Apapun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah adalah, apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan.
-
Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika komponennya gagal. Tidak ada surga atau akhirat untuk memecah komputer; itu adalah kisah peri bagi orang-orang yang takut pada kegelapan.
Asli:I regard the brain as a computer which will stop working when its components fail. There is no heaven or afterlife for broken down computers; that is a fairy story for people afraid of the dark.
Sumber: The Guardian
Semua kata bijak dan ucapan terkenal akhirat akan selalu Anda temukan di