Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 196.
-
Tentulah aku beruntung. Seandainya dia tahu dan merasakan bagaimana aku mengorbankan kenikmatan-kenikmatan sesaat untuk bisa sampai "beruntung".
Sumber: Rantau satu Muara -
Adalah semua orang Dukuh Paruk–termasuk Srintil–mereka tidak tahu apa-apa tentang sistem atau jalinan birokrasi kekuasaan. Dalam wawasan mereka semua priayi adalah sama, yakni tangan kekuasaan. Setiap priayi boleh datang atas nama kekuasaan, tak peduli mereka adalah hansip, mantri pasar, opas kacamatan, atau seorang pejabat dinas perkebunan negara esperti Marsusi. Dan ketika kekuasaan, menjadi aspek yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat, orang Dukuh Paruk seperti Srintil tidak mungkin mengerti perbedaan antara polisi, tentara, dan pejabat perkebunan. Semuanya adalah tangan kekuasaan dan Srintil tidak mungkin bersikap lain kecuali tunduk dan pasrah.
Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk -
Dia benar-benar tenggelam dalam genangan pengalaman pahitnya.
Sumber: Purnama di Pantai Boom -
Hidup adalah taman yang indah jika kita menanaminya dengan kembang perjuangan.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 129 -
Hidup ini ibarat mengayuh biduk membelah samudra hidup. Selamanya akan naik-turun dilamun gelombang dan ditampar badai. Tapi aku tidak akan merengek pada air, pada angin, dan pada tanah. Yang membuat aku kukuh adalah aku tahu kemana tujuan akhirku di ujung cakrawala. Dan aku tahu aku tidak sendiri. Di atas sana, ada Tuhan yang menjadi tempat jiwa ragaku sepenuhnya bertumpu.
Sumber: Rantau satu Muara -
Hidup ini seni menjadi. Menjadi hamba Tuhan, sekaligus menjadi penguasa alam.
Sumber: Rantau Satu Muara -
Hidup sekali hiduplah yang berarti.
-
Jangan berharap dunia yang berubah, tapi diri kita lah yang harus berubah.
Sumber: Negeri 5 Menara -
jangan remehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.
Sumber: Negeri Lima Menara -
Karena saya tidak punya tanah, yang saya wakafkan adalah diri saya sendiri saja.
Sumber: Negri Lima Menara 253 -
Kerja keras dan doa yang tak pernah putus akan menjawab harapan kita. Mungkin tidak secara langsung untuk kita, bisa jadi melalui anugerah yang diberikan kepada orang-orang yang sangat kita cintai, keluarga kita.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 31 -
Kita berdua mungkin punya kesamaan, kita sedang berlari. Aku berlari menuju sesuatu. Kamu berlari menjauhi sesuatu.
Sumber: Rantau satu Muara -
Lalu kalau kalian sudah bekerja jangan puas jadi pegawai selamanya, tetapi punyailah pegawai.
Sumber: Rantau Satu Muara -
Manusia itu musuh terhadap apa yang dia tidak tahu.
Sumber: Rantau Satu Muara -
Masa kanak-kanak adalah surga yang hanya sekali dikenang.
Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk 14 -
Membuat keputusan itu lebih baik daripada pasrah menunggu orang lain memutuskan hidupku.
Sumber: Rantau satu Muara -
Mengembara hingga kakimu letih untuk melangkah dan menjelajah hingga dompetmu terlalu tipis untuk mengeluarkan uang. Karena dalam perjalanan, kita akan menemukan keindahan Tuhan. Karena dalam perjalanan, kita akan mencintai kampung halamanmu lebih dari sebelumnya.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 11 -
Menyerah kepada kunci waktu adalah kelemahan dan keputusasaan yang harus dibuang jauh.
Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk 277 -
Mungkin pekerjaan yang aku cintai itu sebetulnya menuntut ilmu.
-
Segalanya di dunia ini hanya pinjaman. Bahkan kita meminjam waktu dan nyawa kepada Yang Kuasa.
Sumber: Rantau Satu Muara
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ahmad akan selalu Anda temukan di (halaman 8)