Kata-kata Bijak 181 s/d 196 dari 196.
-
Tidak usah risau. Duduklah semalam suntuk di sini untuk menumpahkan semua kekesalan hidupmu.
Sumber: Purnama di Pantai Boom -
Beasiswa ke Jerman ini sangat nyata sebagai salah satu hadiah terbaik yang Allah berikan kepadaku. Bukan saja proses wawancara yang sepertinya memang di set sedemikian rupa oleh Allah sehingga aku mampu melewatinya dengan sempurna, meskipun beberapa kejadian berikutnya juga terlihat seperti sebuah skenario Allah yang lagi-lagi seperti sebuah kebetulan.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 9 -
Bila kalian merasa sangat baik melakukan suatu hal dengan usaha minimum, mungkin itu adalah misi hidup yang diberikan Tuhan.
Sumber: Rantau Satu Muara -
Bukan. Aku sudah lepas darinya. Meskipun luka jiwaku karenanya masih menganga.
Sumber: Purnama di Pantai Boom -
Di mana saja, pada zaman apa saja, perempuan cantik tidak sama dengan perempuan yang buruk.
Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk 287 -
Dulu kami tidak takut bermimpi, walau sejujurnya juga tidak tahu bagaimana merealisasikannya. Tapi lihatlah hari ini, setelah kami mengerahkan segala ikhtiar dan mengenapkan doa, Tuhan mengirimkan benua impian ke pelukan masing-masing.
Sumber: Negeri Lima Menara -
Ia termangu memandangi purnama yang semakin sempurna.
Sumber: Purnama di Pantai Boom -
Jangan gampang terbuai keamanan dan kemapanan.
Sumber: Rantau 1 Muara -
Jika kau bukan anak raja juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.
Sumber: Rantau satu Muara -
Jiwa yang sudah mampu tersenyum dan tertawa adalah jiwa yang mulai menangkap makna kebetahan hidup.
Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk 284 -
Kehidupan itu seperti roda yang berputar.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 156 -
Lagi-lagi air mata bening meluncur dari kantong matanya. Air mata kegalauan dalam menentukan nasib hidupnya yang tak menentu.
Sumber: Purnama di Pantai Boom -
Manusia yang bermanfaat adalah manusia yang terbaik.
Sumber: Rantau Satu Muara -
Senyum kebahagiaan karena mendapatkan majikan yang baik itu segera berubah menjadi duka yang berkepanjangan. Aku, yang kurang menguasai bahasa utama masyarakat Hong Kong, merasa kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan majikan, utamanya sang nenek.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 134 -
Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan.
Sumber: Rantau satu Muara -
Tidak apa-apa aku gagal melanjutkan sekolah, mudah-mudahan nanti adik-adikku bisa sekolah tinggi. Sekarang aku berusaha menyemangati mereka untuk tekun belajar dan rajin berdoa. Biar aku dan orangtuaku yang bekerja keras untuk membantu masa depan mereka. Aku ikhlas, yang penting orangtua dan adik-adikku nanti bisa mapan.
Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 23
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ahmad akan selalu Anda temukan di (halaman 10)