Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 5280.
-
Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia.
-
Hidup ini keras, buktikan dirimu kuat. Yang membedakan pemenang dan pecundang hanya satu: pemenang tahu cara berdiri saat jatuh, pecundang lebih nyaman tetap ada di posisi jatuh.
Sumber: Catatan Juang 44 -
Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat.
-
Menurutku, agama utamanya didasarkan pada rasa takut. Sebagian merupakan ketakutan pada teror yang ditimbulkan oleh sesuatu yang tidak diketahui, dan sebagian lain merupakan angan-angan bahwa mereka mempunyai sejenis saudara tua yang akan selalu menjaga dan menyelesaikan masalah mereka. Ketakutan adalah dasar agama: takut hal-hal misterius, takut kalah, takut mati. Takut merupakan induk dari kekejian, oleh karena itu tidak mengherankan jika kekejian dan agama senantiasa berjalan seiring.
Asli:Religion is based primarily upon fear. It is partly the terror of the unknown and partly as the wish to feel that you have a kind of elder brother who will stand by you in all your troubles and disputes. Fear of the mysterious, fear of defeat, fear of death. Fear is the parent of cruelty, and therefore it is no wonder if cruelty and religion have gone hand in hand.
Sumber: Why I Am Not a Christian (1927)― Bertrand Russell
Filsuf, ahli matematika dan Peraih Nobel sastra (1950) dari Inggris (1872 - 1970) -
Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar terimalah dan hadapilah.
Sumber: Mandalawangi - Pangrango: Jakarta 19-7-1966 -
Hidup bagaikan lagu, nyanyikan lagu itu. Hidup itu sebuah permainan, mainkanlah permainan itu. Hidup itu sebuah tantangan hadapi tantangan itu. Hidup itu sebuah mimpi, wujudkanlah itu. Hidup itu sebuah pengorbanan, berikanlah pengorbanan itu. Hidup itu cinta, nikmatilah itu.
-
Yang paling dekat dengan kita ialah mati.
-
Hidup macam apa hidup ini. Di taman yang gelap orang menjual badan, agar mulutnya tersumpal makan.
Sumber: Sajak kenalan lamamu -
Apakah kota masih untuk manusia, jika kita lahir, sekolah, kuliah, bekerja, lantas mati bagai robot yang tak mengerti alasan sebenarnya kenapa diutus ke muka bumi?
-
Dalam hidup ini, ada hal-hal yang tak ingin Anda lanjutkan, namun Anda terlalu takut untuk mengakhirinya.
-
Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima-kasih.
-
Aku ini lelaki, yang kerap tenggelam dalam secangkir kopi. Yang didalamnya kuaduk sepi, mengiyakan bahasa hati. Puisiku mati.
-
Anak muda, jika cinta kita sungguh tulus dan suci, maka kita akan mati-matian melindungi orang yang kita cintai dari perbuatan merusak, melanggar kaidah agama, dan nilai-nilai kepantasan. Bukan malah jadi (maaf) hamil sebelum menikah. "Cinta" itu bukan argumen pembenaran. Memangnya kalau cinta jadi bebas semau kita? Itu sih korslet.
-
Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.
Sumber: Ngawur Karena Benar -
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
-
Butuh waktu untuk tertawa, tertawalah. Butuh waktu untuk menangis, menangislah. Itu manusiawi, setelah puas kembalilah fokus pada tujuan hidup.
-
Apa yang paling kamu suka?. Hujan. Mengapa hujan?. Karena hujan selalu turun tanpa peduli omongan orang. Ketika hujan turun, ada orang yang mencaci makinya karena mengganggu harinya, atau membuat cuciannya nggak kering, atau bisa juga karena orang itu takut banjir di daerah rumahnya. Tapi, hujan tetap akan turun karena ia tahu selalu ada orang yang mengingatkan kehadirannya. Entah karena bosan dengan musim kemarau berkepanjangan, atau ingin melihat pelangi sesudahnya. Jadi, aku ingin seperti hujan, tanpa peduli orang yang tidak suka denganku. Aku akan terus hidup dan berkarya. Karena, aku tahu selalu ada orang yang menyayangiku.
Sumber: Rain in Paris 116 -
Pada saat saya berpikir bahwa saya telah belajar bagaimana hidup, sebenarnya saya telah belajar cara untuk mati.
-
Di dunia yang penuh dengan kebencian, kita harus tetap berani berharap.
Dalam dunia yang penuh dengan kemarahan kita harus tetap berani hidup dengan nyaman
Di dunia yang penuh dengan keputusasaan, kita harus tetap berani untuk bermimpi dan di dunia yang penuh dengan keraguan, kita harus tetap berani percaya. -
Cara terburuk untuk patah hati adalah dengan memperlihatkan pada orang yang sudah membuat kita patah hati bahwa kita semenyedihkan itu. Jangan! Buktikan bahwa hidup kita lebih baik tanpa dia. Bekerja lebih keras, berkarya lebih banyak.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal (hidup-mati akan selalu Anda temukan di (halaman 8)