-
Belum lama berlalu sejak pertama kali dinyatakan bahwa kita adalah generasi pertama yang memengaruhi iklim bumi, dan pada saat yang sama generasi terakhir yang tidak mau menerima keharusan membayar harganya. Tapi, pernyataan itu sudah tidak lagi memadai. Aku melihat dengan kepala sendiri dan mengalami sendiri bencana iklim. Aku pernah mengalami bencana kekeringan, dan aku pernah memeluk seorang anak yang sedang sekarat. Sungguh menyakitkan. Karena bukanlah alam yang membunuh. Tetapi kita, manusia.
Sumber: Dunia Anna+5
Lihat semua kata-kata bijak dari Jostein Gaarder
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Belum lama berlalu sejak pertama kali dinyatakan bahwa kita adalah generasi pertama yang memengaruhi iklim bumi, dan pada saat yang sama generasi terakhir yang tidak mau menerima keharusan membayar harganya. Tapi, pernyataan itu sudah tidak lagi memadai. Aku melihat dengan kepala sendiri dan mengalami sendiri bencana iklim. Aku pernah mengalami bencana kekeringan, dan aku pernah memeluk seorang anak yang sedang sekarat. Sungguh menyakitkan. Karena bukanlah alam yang membunuh. Tetapi kita, manusia. dari : Jostein Gaarder