Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 38.
-
Aku melintasi kehidupan dan kala. Aku berlayar menembus senja. Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam lembaran kertas.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Hidup adalah perjalanan untuk membangun rumah untuk hati. Mencari penutup lubang-lubang kekecewaan, penderitaan, ketidakpastian, dan keraguan. Akan penuh dengan perjuangan. Dan itu yang akan membuat sebuah rumah indah.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk orang-orang yang telah menyentuh hatiku, kehangatan keluarga yang telah menghangatkan hidupku, serta alam sekitar yang menyegarkan perjalanan ini.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk menggali hati nurani.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk menangkap kenangan yang mungkin tak akan mampu tersimpan dalam memoriku. Sebelum diriku usang dan menghilang.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Rasa cinta itu kadang semakin jernih ketika kita harus terpisah. Rasa cinta itu bisa tumbuh subur di tempat yang asing dan jauh. Rasa cinta itu tumbuh lewat jalan yang berliku, lewat kegelapan dan air mata. Rasa cinta yang seperti itu sejatinya akan menjadikan kita kuat.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku ingin menulis ini untuk Ibuk, Bapak, dan perjuangan mereka yang kokoh. Tangan kuat mereka telah membawa anak-anaknya ke tempat yang lebih indah.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Sekali lagi, dengan segala kemampuan yang aku punya. Kau lihat, betapa sederhana tulisanku. Sekali lagi, aku hanya ingin mengabadikan sebuah momen hidup dalam lembaran kertas ini. Sebagai suatu museum kehidupan.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Tak ada janji yang terungkap dari mulut mereka. Tapi hati mereka telah berikrar untuk mencintai satu sama lain, dengan sederhana. Mereka tidak saling memberikan harapan tapi mereka akan memperkuat satu sama lain.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Ah, kematian memang misteri. Bisa datang di mana saja, kapan saja.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis karena kata-kata bisa menguatkan.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk berkaca.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk memaknai hidup.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Aku menulis untuk membunuh malam.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Kebahagiaan akan terasa lebih manis, lewat sebuah perjuangan yang sepenuh hati.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Rumah begitu sedih tanpa senyum Ibuk.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Kadang perpisahan bisa membuat mata kita menjadi segar lewat air mata, hati menjadi peka lewat gelombang besar yang menerpa, dan menumbuhkan cinta yang lebih besar lewat orang-orang yang menyentuh hidup kita. Hidup semakin luas.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Bau bayi itu menyembuhkan, kata Ibuk.
Ibuk― Iwan Setyawan -
Dari kejauhan, aku menemukan diriku. Aku menemukan sedikit makna perjuangan hidup yang pernah kutakuti. Di luar sana, aku mencoba menembus batas ketakutan.
Ibuk― Iwan Setyawan
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ibuk dari Iwan Setyawan akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Iwan Setyawan
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261