Kata-kata Bijak dari Ibuk dari Iwan Setyawan

Iwan Setyawan

Iwan Setyawan

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Ah, sampai di sini, mungkin kau akan bertanya siapa diriku. Tapi apa perlunya kau tahu? Aku hanya bagian kecil dari cerita ini. Aku hanya seseorang yang berusaha mencatat sedikit kenangan agar tak hilang begitu saja ditelan zaman. Jika suatu peristiwa telah pergi, kau tahu, ia tak akan hilang begitu
  • Kebahagiaan akan terasa lebih manis, lewat sebuah perjuangan yang sepenuh hati.

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 38.

  • Aku melintasi kehidupan dan kala. Aku berlayar menembus senja. Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam lembaran kertas.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +61
  • Hidup adalah perjalanan untuk membangun rumah untuk hati. Mencari penutup lubang-lubang kekecewaan, penderitaan, ketidakpastian, dan keraguan. Akan penuh dengan perjuangan. Dan itu yang akan membuat sebuah rumah indah.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +24
  • Aku menulis untuk orang-orang yang telah menyentuh hatiku, kehangatan keluarga yang telah menghangatkan hidupku, serta alam sekitar yang menyegarkan perjalanan ini.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +14
  • Aku menulis untuk menggali hati nurani.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +11
  • Aku menulis untuk menangkap kenangan yang mungkin tak akan mampu tersimpan dalam memoriku. Sebelum diriku usang dan menghilang.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +10
  • Rasa cinta itu kadang semakin jernih ketika kita harus terpisah. Rasa cinta itu bisa tumbuh subur di tempat yang asing dan jauh. Rasa cinta itu tumbuh lewat jalan yang berliku, lewat kegelapan dan air mata. Rasa cinta yang seperti itu sejatinya akan menjadikan kita kuat.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +7
  • Aku ingin menulis ini untuk Ibuk, Bapak, dan perjuangan mereka yang kokoh. Tangan kuat mereka telah membawa anak-anaknya ke tempat yang lebih indah.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +6
  • Sekali lagi, dengan segala kemampuan yang aku punya. Kau lihat, betapa sederhana tulisanku. Sekali lagi, aku hanya ingin mengabadikan sebuah momen hidup dalam lembaran kertas ini. Sebagai suatu museum kehidupan.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +5
  • Tak ada janji yang terungkap dari mulut mereka. Tapi hati mereka telah berikrar untuk mencintai satu sama lain, dengan sederhana. Mereka tidak saling memberikan harapan tapi mereka akan memperkuat satu sama lain.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +5
  • Ah, kematian memang misteri. Bisa datang di mana saja, kapan saja.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Aku menulis karena kata-kata bisa menguatkan.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Aku menulis untuk berkaca.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Aku menulis untuk memaknai hidup.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Aku menulis untuk membunuh malam.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Kebahagiaan akan terasa lebih manis, lewat sebuah perjuangan yang sepenuh hati.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Rumah begitu sedih tanpa senyum Ibuk.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +4
  • Kadang perpisahan bisa membuat mata kita menjadi segar lewat air mata, hati menjadi peka lewat gelombang besar yang menerpa, dan menumbuhkan cinta yang lebih besar lewat orang-orang yang menyentuh hidup kita. Hidup semakin luas.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +3
  • Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +3
  • Bau bayi itu menyembuhkan, kata Ibuk.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +2
  • Dari kejauhan, aku menemukan diriku. Aku menemukan sedikit makna perjuangan hidup yang pernah kutakuti. Di luar sana, aku mencoba menembus batas ketakutan.
    Ibuk
    Iwan Setyawan
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ibuk dari Iwan Setyawan akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Iwan Setyawan