• Irene Dyah Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar waktu ke banyak tujuan wisata, susah payah mendatangi tempat yang terpencil, atau makan kuliner lokal yang beresiko membuat perut kita berteriak protes bila tak sesuai?
    Sumber: Love in Marrakech
    Irene Dyah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +27
Irene Dyah - Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar waktu ke banyak tujuan wisata, susah payah mendatangi tempat yang terpencil, atau makan kuliner lokal yang beresiko membuat perut kita berteriak protes bila tak sesuai?
Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar waktu ke banyak tujuan wisata, susah payah mendatangi tempat yang terpencil, atau makan kuliner lokal yang beresiko membuat perut kita berteriak protes bila tak sesuai? dari : Irene Dyah
X
straat-stad forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower river-forest road-with-clouds sky-stars sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
straat-stad Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar waktu ke banyak tujuan wisata, susah payah mendatangi tempat yang terpencil, atau makan kuliner lokal yang beresiko membuat perut kita berteriak protes bila tak sesuai?
- Irene Dyah JagoKata.com