Kata-kata Bijak 1 s/d 19 dari 19.
-
Kita mungkin harus serius mencari tahu. Ada apa sebenarnya dengan masalah hati manusia? Kenapa cinta bisa menjadi bias? Antara penjajahan, pengabdian, atau penghambaan?
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Vanilla latte itu bukan sekedar minuman lezat, Hugo. Kalau kamu perhatikan, ada filosofi yang luar biasa di dalam vanila. Kopi, sudah pasti menjanjikan aroma pahit yang khas. Sementara, susu justru sebaliknya. Susu dipenuhi rasa manis dan berlemak. Tetapi, vanilla latte tidak seperti itu. Tidak ada rasa yang dominan di dalam vanilla latte karena ada campuran banyak bahan sekaligus. Minuman ini sangat seimbang, mulai dari komposisi hingga cita rasanya. Cita rasa nikmat vanilla latte itu disebabkan oleh kehadiran vanila. Seperti hidup ini.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Aku juga penggemar vanila, terutama vanilla latte. Kalau aku pemuja es krim vanila. Dan, sus ber-topping mirip pasir. Red choux vanilla creme?. Akhirnya, ada satu persamaan di antara mereka; vanila.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Aku paham semua teori patah hati dan butuh waktu untuk menyembuhkan luka itu. Masalahnya, aku keberatan mematuhinya. Aku merasa manusia harus bijak memanfaatkan waktu. Kenapa manusia mesti membuang waktu untuk menangisi sesuatu yang tidak bisa berubah? Berduka pun ada masa kadaluarsanya.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Aku tidak cukup terluka hingga harus patah hati. Tetapi, aku merasa sakit karena dicampakkan. Hal itu mengggambarkan aku tidak pernah berarti baginya.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Harga diri sebagai lelaki kadang jauh lebih terluka ketika perasaannya mulai diusik.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Patah hatinya sebentar, tetapi perasaan sakit karena dicampakkan itu yang sepertinya sulit untuk segera sembuh.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Sebenarnya, apa artinya sebuah janji bagimu? Kamu tidak menghargai apa yang sudah diucapkan oleh lisanmu. Kamu tidak bisa menepati kata-katamu sendiri. Apa yang bisa diharapkan dari orang yang tidak bisa memegang janjinya?
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Perasaan cinta itu tidak bisa dipaksakan. Hal yang perlu kamu lakukan adalah mengikuti kata hati dan perasaanmu.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Kalau kamu memang menyukainya, tunjukkan dengan tindakan. Waktu terus berlalu, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. Manfaatkan setiap detik yang kamu punya.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Luka karena cinta tidak selalu harus disembuhkan oleh cinta pula.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Menunggumu untuk berapa lama? Kamu sendiri bahkan tidak yakin kapan ingin menikah. Aku tidakmau kamu menyia-nyiakan waktumu untuk menjalani hubungan yang entah kemana muaranya. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Dan inilah caraku membuktikan perasaanku.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Patah hati itu hanya berlaku untuk orang yang lemah dan tidak punya rasa percaya diri.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Waktu yang panjang itu memberi banyak sekali pelajaran dan pemahaman bagiku.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Bukankah seharusnya cinta itu datang dari kedua pihak?
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Dalam hidup ini, kita harus memilih. Kita tidak bisa memiliki semuanya sekaligus.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Patah hati bukan berarti bebas memaki orang sejagat.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Tidak ada lagi yang tersisa dari masa lalu untuk bisa dijadikan pegangan dalam membangun masa depan. Apakah itu sulit untuk dimengerti?
The Vanilla Heart― Indah Hanaco -
Tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi.
The Vanilla Heart― Indah Hanaco
Semua kata bijak dan ucapan terkenal The Vanilla Heart dari Indah Hanaco akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Indah Hanaco
Buku dari Indah Hanaco:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261