• Immanuel Kant Aristoteles bisa dianggap sebagai bapak logika. Tetapi logikanya terlalu skolastik, penuh kehalusan, dan pada dasarnya belum banyak nilainya bagi pemahaman manusia. Ini adalah dialektika dan organon untuk seni perselisihan.
    Asli: Aristotle can be regarded as the father of logic. But his logic is too scholastic, full of subtleties, and fundamentally has not been of much value to the human understanding. It is a dialectic and an organon for the art of disputation.
    Immanuel Kant
    Filsuf dari Jerman 1724-1804
    Immanuel Kant
    - +
    +1
Immanuel Kant - Aristoteles bisa dianggap sebagai bapak logika. Tetapi logikanya terlalu skolastik, penuh kehalusan, dan pada dasarnya belum banyak nilainya bagi pemahaman manusia. Ini adalah dialektika dan organon untuk seni perselisihan.
Aristoteles bisa dianggap sebagai bapak logika. Tetapi logikanya terlalu skolastik, penuh kehalusan, dan pada dasarnya belum banyak nilainya bagi pemahaman manusia. Ini adalah dialektika dan organon untuk seni perselisihan. dari : Immanuel Kant
X
rain-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rain-drops Aristoteles bisa dianggap sebagai bapak logika. Tetapi logikanya terlalu skolastik, penuh kehalusan, dan pada dasarnya belum banyak nilainya bagi pemahaman manusia. Ini adalah dialektika dan organon untuk seni perselisihan.
- Immanuel Kant JagoKata.com