Kata-kata Bijak dari Membaca Kitab Arkais Laut dari Imam Budiman

Imam Budiman

Imam Budiman

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1994 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Ibu lebih setia merentang jarak
di antara lembah dua spasi.
  • Di lembar-lembar skripsi,
kucari-cari sisa wajah ibu
  • Sesaat kala sampan belum sampai kita labuh ke handil
kita artikan setiap deru anak-anak angin perkampungan ini
  • Hariba ini, aku ingin menyusu pada tubuh laut yang cemburu
dan pulas terlelap dalam kantung mata ibu purnama yang gaharu
  • Bagaimana kabar ketulusan
di balik purba rahimnya?
  • Atau setidaknya, beri sedikit ruang agar sedianya
merawatkan hingga puisi-puisi itu beranjak separuh dewasa
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 12 dari 12.

  • Pagi menghidang sarapan nasi lembah tanjung berlauk tulang
    paus bakar dengan sambal akar selada. Siang mengganjal perut
    demi harum daging karapu. Malam barulah batang ranting kayu
    disusun-tumpuk untuk seremoni beriring ombak laut dan aroma
    garam.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +17
  • Dan setiba remaja, digiring oleh para
    tetua untuk ikut membelah badik ombak. Serta diajarkanlah
    kepada mereka cara menombak paus seukuran bangsalan,
    melumpuhkan hingga ke tepi dengan lancip mata besi, tidak
    pengecut selaksa nelayan serakah dengan busuk serbuk mesiu.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +16
  • Serta ia pun menjadi sepetak
    medan nostalgia, pertemuan dua arus yang mengandung jutaan
    janin kasih dan sayang diantara ceruk-ceruk palung paling gulita.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +7
  • Mati dan bermakam di sepanjang halu garis
    pantai.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +6
  • Dasar laut sepaling samudera tengah semedi untuk sedemikian
    sabda, demi meredam dengan tabah segala keributan di atas
    dunia berkabut fana. Ia tiada ingin bersegera untuk
    menumpahkan kekesalannya dengan memuntahkan berkubik-
    kubik air bah dari tenggorokanya yang mulai terasa bara.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +5
  • Hariba ini, aku ingin menyusu pada tubuh laut yang cemburu
    dan pulas terlelap dalam kantung mata ibu purnama yang gaharu
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +3
  • Laut sejauh kedekatan kita padanya ialah sebermula cerita
    sejarah dari peninggalan nenek moyang leluhur kita yang purba,
    di masa mereka lahir dan menikmati masa kekanak dari rusuk-
    rusuk rahim mata angin.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +3
  • Mereka berkehidupan dari pesisir ke pesisir, menjadi
    kelana atas tembikar. Menjadi musafir berkepal jaring dari satu
    pulau ke pulau lain.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +3
  • Seruas jelmaan
    tempat berbiak segerombol ikan-ikan yang bermigrasi dari laut
    selatan.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • Keberimanannya terhadap puisi kerap mengekal pada hening dan
    sunyi yang dianut oleh gemerisik kaum terumbu.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Laut kita memiliki kedalaman maha menukik.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Rumah cengkrama lelambai searah terumbu karang
    berusia legende tajak pematang.
    Membaca Kitab Arkais Laut
    Imam Budiman
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Membaca Kitab Arkais Laut dari Imam Budiman akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Imam Budiman

Buku dari Imam Budiman: