• Hermann Hesse Tidak berharga, baginya, tidak berharga dan tidak berarti dia telah menjalani hidupnya; tidak ada yang hidup, tidak ada yang lezat atau layak diingat yang tersisa di tangannya. Dia berdiri sendirian dan kosong, seperti orang yang karam di pantai.
    Asli: Wertlos, so schien es ihm, wertlos und sinnlos hatte er sein Leben dahingeführt; nichts Lebendiges, nichts irgendwie Köstliches oder Behaltenswertes war ihm in Händen geblieben. Allein stand er und leer, wie ein Schiffbrüchiger am Ufer.
    Sumber: Siddhartha
    Hermann Hesse
    Penulis, penyair dan Peraih Nobel sastra (1946) Jerman-Swiss 1877-1962
    Hermann Hesse
    - +
    +3
Loading...
Hermann Hesse - Tidak berharga, baginya, tidak berharga dan tidak berarti dia telah menjalani hidupnya; tidak ada yang hidup, tidak ada yang lezat atau layak diingat yang tersisa di tangannya. Dia berdiri sendirian dan kosong, seperti orang yang karam di pantai.
Tidak berharga, baginya, tidak berharga dan tidak berarti dia telah menjalani hidupnya; tidak ada yang hidup, tidak ada yang lezat atau layak diingat yang tersisa di tangannya. Dia berdiri sendirian dan kosong, seperti orang yang karam di pantai. oleh: Hermann Hesse
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Tidak berharga, baginya, tidak berharga dan tidak berarti dia telah menjalani hidupnya; tidak ada yang hidup, tidak ada yang lezat atau layak diingat yang tersisa di tangannya. Dia berdiri sendirian dan kosong, seperti orang yang karam di pantai.
- Hermann Hesse
JagoKata.com