• George Eliot Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu.
    Asli: There is no short-cut no patent tram-road, to wisdom. After all the centuries of invention, the soul's path lies through the thorny wilderness which must still be trodden in solitude, with bleeding feet, with sobs for help, as it was trodden by them of old time.
    George Eliot
    Penulis (ns. dari Mary Ann Evans) dari Inggris 1819-1880
    George Eliot
    - +
    +1
...
George Eliot - Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu.
Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu. dari : George Eliot
X
black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
black-road Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu.
- George Eliot JagoKata.com