Kata-kata Bijak dari Dunia Trisa dari Eva Sri Rahayu

Eva Sri Rahayu

Eva Sri Rahayu

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Lalu terlihat ujung gergaji mesin menembus kotak kayu, semakin masuk dan hampir menyentuh kulitku. Insting mempertahankan diri membuatku refleks menendang tutup kotak kayu, Rey mati dengan gergaji mesin menembus jantungnya.
  • Apa yang terlihat bisa menipu, tapi hati selalu tahu kebenarannya. Selalu dengarkan kata hatimu.
  • Ketakutan dan penolakan adalah musuh terbesarmu. Bebaskan perasaan itu.
  • Mungkin tidak ada kebetulan di dunia ini. Mungkin memang ada koneksi yang membuat kebetulan-kebetulan itu terjadi.
  • Hanya anak-anak yang punya tawa sejati.
  • Berhenti hidup dalam kebohongan. Jangan terus hidup di masa lalu.
  • Jangan mudah percaya pada orang lain.
  • Perpisahan dan kehilangan merupakan keniscayaan. Satu hal yang pasti bisa memisahkan, kematian!
  • Bukankah cinta seharusnya menuntun pada kejujuran?
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 13 dari 13.

  • Belajar itu proses mental. Percuma jadi mahasiswa kalo mentalnya bukan mental mahasiswa. Percuma ada di kelas dengerin dosen cuap-cuap kalo mentalnya gak siap, palingan pikirannya melayang kemana-mana. Jadi kalo lo nyerah, berarti mental lo payah.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +15
  • Pake kacamata tebal, nenteng buku tebal plus pake kawat gigi. Aku kira orang kayak ginian udah punah di zaman orde baru dulu.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +14
  • ABG sekarang memang suka kelihatan sok dewasa. Kenapa juga sih manusia blasteran selalu laku jadi artis? Apa wajah asli Indonesia gak punya nilai jual lagi?
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +11
  • Dunia entertaint sangat keras. Kamu harus selalu hati-hati dalam melangkah. Banyak orang yang menunggu orang lainnya tergelincir.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +7
  • Lagian kalian para aktor, kok mau aja sih meranin adegan pelukan sama ciuman, gak jijik apa?
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +6
  • Cewek ngerokok, itu kan haknya,tapi ya memang sangat mengganggu kalau kita nggak sengaja menghirup asapnya. Perokok pasif kan lebih berbahaya.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +4
  • Pernah kan kita bertemu seseorang, kamu merasa yakin seyakin-yakinnya kalau dia adalah belahan jiwamu. Kalian cocok satu sama lain. Ada sebuah chemistry yang teramat kuat diantara kalian berdua. Tapi, dia bukanlah orang yang kamu cintai. Kemudian kamu berusaha sekuat tenaga agar bisa mencintainya, tapi gagal.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +3
  • Hidup itu sepert circle. Ya, bulat, berputar. Kadang kita mengalami kembali kejadian-kejadian yang dulu pernah kita rasakan. Seperti bulatan yang berawal dari satu titik dan kembali bertemu dengan titik awal untuk menyempurnakan bentuknya. Begitulah circle dalam kehidupan. Circle berarti sebuah perputaran hidup. Ada kehidupa, dan juga kematian.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
    +2
  • Cinta selalu ingin memiliki secara absolut. Cinta memang sangat aneh.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
     0
  • Dasar artis ya. Doyan banget nyari sensasi.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
     0
  • Kadang heran juga, mentang-mentang cantik,nekat jadi aktris, padahal nggak punya kemampuan akting sama sekali. Memangnya cukup modal badan doang? Herannya lagi, orang-orang kayak gitu tetep aja dipakai. Soal akting, katanya tinggal poles-poles dikit. Orang-orang kayak gitu sih kebanyakan dipakainya di sinetron, pantesan mutu sinetron kita payah.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
     0
  • Kalau kesempatan itu nggak akan datang lagi, mungkin nanti gue yang mesti bikin kesempatan itu.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
     0
  • Kita memang harus menjaga penampilan, tapi kesehatan adalah yang utama.
    Dunia Trisa
    Eva Sri Rahayu
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Dunia Trisa dari Eva Sri Rahayu akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Eva Sri Rahayu

Buku dari Eva Sri Rahayu: