• Elwyn Brooks White Dalam arti tertentu dunia mati setiap kali seorang penulis meninggal, karena, jika dia ada gunanya, dia telah menjadi perawat basah bagi umat manusia selama seluruh keberadaannya dan telah memegang bumi di sekelilingnya, seperti kodok obstetris kecil yang berjalan dengan a gugusan telur yang menempel di kakinya.
    Asli: In a sense the world dies every time a writer dies, because, if he is any good, he has been a wet nurse to humanity during his entire existence and has held earth close around him, like the little obstetrical toad that goes about with a cluster of eggs attached to his legs.
    Elwyn Brooks White
    - +
     0
Loading...
Elwyn Brooks White - Dalam arti tertentu dunia mati setiap kali seorang penulis meninggal, karena, jika dia ada gunanya, dia telah menjadi perawat basah bagi umat manusia selama seluruh keberadaannya dan telah memegang bumi di sekelilingnya, seperti kodok obstetris kecil yang berjalan dengan a gugusan telur yang menempel di kakinya.
Dalam arti tertentu dunia mati setiap kali seorang penulis meninggal, karena, jika dia ada gunanya, dia telah menjadi perawat basah bagi umat manusia selama seluruh keberadaannya dan telah memegang bumi di sekelilingnya, seperti kodok obstetris kecil yang berjalan dengan a gugusan telur yang menempel di kakinya. oleh: Elwyn Brooks White
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Dalam arti tertentu dunia mati setiap kali seorang penulis meninggal, karena, jika dia ada gunanya, dia telah menjadi perawat basah bagi umat manusia selama seluruh keberadaannya dan telah memegang bumi di sekelilingnya, seperti kodok obstetris kecil yang berjalan dengan a gugusan telur yang menempel di kakinya.
- Elwyn Brooks White
JagoKata.com