• Elie Wiesel Saya jarang berbicara tentang Tuhan. Demi Tuhan, ya. Saya memprotes Dia. Saya berteriak pada-Nya. Tapi untuk membuka wacana tentang sifat-sifat Tuhan, tentang masalah-masalah yang dibebankan Tuhan, teodisi, tidak. Namun Dia ada di sana, dalam keheningan, dalam kerawang.
    Asli: I rarely speak about God. To God, yes. I protest against Him. I shout at Him. But to open a discourse about the qualities of God, about the problems that God imposes, theodicy, no. And yet He is there, in silence, in filigree.
    Elie Wiesel
    Penulis dari Amerika Serikat / Rumania 1928-2016
    - +
     0
Loading......
Elie Wiesel - Saya jarang berbicara tentang Tuhan. Demi Tuhan, ya. Saya memprotes Dia. Saya berteriak pada-Nya. Tapi untuk membuka wacana tentang sifat-sifat Tuhan, tentang masalah-masalah yang dibebankan Tuhan, teodisi, tidak. Namun Dia ada di sana, dalam keheningan, dalam kerawang.
Saya jarang berbicara tentang Tuhan. Demi Tuhan, ya. Saya memprotes Dia. Saya berteriak pada-Nya. Tapi untuk membuka wacana tentang sifat-sifat Tuhan, tentang masalah-masalah yang dibebankan Tuhan, teodisi, tidak. Namun Dia ada di sana, dalam keheningan, dalam kerawang. dari : Elie Wiesel
X
road-with-clouds forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower river-forest sky-stars straat-stad sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
road-with-clouds Saya jarang berbicara tentang Tuhan. Demi Tuhan, ya. Saya memprotes Dia. Saya berteriak pada-Nya. Tapi untuk membuka wacana tentang sifat-sifat Tuhan, tentang masalah-masalah yang dibebankan Tuhan, teodisi, tidak. Namun Dia ada di sana, dalam keheningan, dalam kerawang.
- Elie Wiesel JagoKata.com