• dr. Meta Hanindita Keputusan yang terbaik diambil Mama belum tentu yang terbaik juga buat kamu. Pikirkan lagi mateng-mateng. Nggak semua orang punya kesempatan berharga seperti kamu untuk menjadi dokter anak. Menjadi dokter itu amanah, bukan pilihan. Dengan menjadi dokter, kamu bukan hanya menolong orang, tapi juga memberi teladan pada Naya. Nggak perlu 24 jam ada di rumah kok untuk bisa dekat dengan anak.
    Sumber: Don’t Worry to be a Mommy 73
    dr. Meta Hanindita
    Dokter dan Penulis dari Indonesia 1984-
    dr. Meta Hanindita
    - +
    +4
Loading...
dr. Meta Hanindita - Keputusan yang terbaik diambil Mama belum tentu yang terbaik juga buat kamu. Pikirkan lagi mateng-mateng. Nggak semua orang punya kesempatan berharga seperti kamu untuk menjadi dokter anak. Menjadi dokter itu amanah, bukan pilihan. Dengan menjadi dokter, kamu bukan hanya menolong orang, tapi juga memberi teladan pada Naya. Nggak perlu 24 jam ada di rumah kok untuk bisa dekat dengan anak.
Keputusan yang terbaik diambil Mama belum tentu yang terbaik juga buat kamu. Pikirkan lagi mateng-mateng. Nggak semua orang punya kesempatan berharga seperti kamu untuk menjadi dokter anak. Menjadi dokter itu amanah, bukan pilihan. Dengan menjadi dokter, kamu bukan hanya menolong orang, tapi juga memberi teladan pada Naya. Nggak perlu 24 jam ada di rumah kok untuk bisa dekat dengan anak. oleh: dr. Meta Hanindita
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Keputusan yang terbaik diambil Mama belum tentu yang terbaik juga buat kamu. Pikirkan lagi mateng-mateng. Nggak semua orang punya kesempatan berharga seperti kamu untuk menjadi dokter anak. Menjadi dokter itu amanah, bukan pilihan. Dengan menjadi dokter, kamu bukan hanya menolong orang, tapi juga memberi teladan pada Naya. Nggak perlu 24 jam ada di rumah kok untuk bisa dekat dengan anak.
- dr. Meta Hanindita
JagoKata.com