Kata-kata Bijak dari Yudhi Herwibowo

Yudhi Herwibowo

Yudhi Herwibowo

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Dan itu bukan karena matahari yang berputar menentang arah. Bukan karena hari yang terlupa bergerak maju. Bukan karena ombak yang tak kembali dari pesisir. Juga bukan karena kepompong yang tak menjadi kupu-kupu. Tapi sekadar jawaban dari sebuah penantian.
  • Aku ingin menjadi burung-burung yang bisa terbang bebas menuju langit tak bertepi, dan bersembunyi di balik awan.
  • Kucoba-coba melempar monyet.. monyet kulempar, singa kudapat
  • Jangan percaya apa yang kukatakan kepadamu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang kukatakan.
  • Kesendirian kadang membuat kita kembali teringat akan hal-hal kecil yang selama ini terlewati.
  • Jalanan memang merangkai ceritanya sendiri.
  • Sebuah jalan yang dirawat dengan baik akan selalu menumbuhkan bunga - bunga wangi di sepanjang jalannya.
  • Hidup di bawah bayang-bayang kematian tentu bukan hidup yang nyaman untuk dijalani.
  • Tak ada masalah yang terlalu berat, atau yang terlalu ringan. Kalau terlalu berat, tentu kita takkan bisa menghadapinya, dan bila terlalu ringan, kita takut cenderung akan meremehkannya.
  • Siapa pun ia, kita harus tetap menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Berbuat baik itu merupakan sebuah tindakan beruntun yang memang harus dilakukan setiap orang.
  • Hidup kadang memang disertai firasat.
  • Tuhan selalu membalas keteguhan seseorang terhadap nilai-nilai kebaikan.
  • Adakalanya seseorang memang tak lagi bisa melawan, sekeras apa pun ia berusaha.
  • Berpikir sederhana saja! Bila Tuhanmu memerintah dirimu melukai seseorang, ia tentu tak lebih dari manusia juga!
  • Jangan terlalu kau pikirkan. Seperti kucing, saat kau injak ekornya, ia pasti mengeong keras.
+12

Telusuri kata bijak dari Yudhi Herwibowo yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 64.

  • Dan itu bukan karena matahari yang berputar menentang arah. Bukan karena hari yang terlupa bergerak maju. Bukan karena ombak yang tak kembali dari pesisir. Juga bukan karena kepompong yang tak menjadi kupu-kupu. Tapi sekadar jawaban dari sebuah penantian.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +22
  • Aku ingin menjadi burung-burung yang bisa terbang bebas menuju langit tak bertepi, dan bersembunyi di balik awan.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +21
  • Kucoba-coba melempar monyet.. monyet kulempar, singa kudapat
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +19
  • Jangan percaya apa yang kukatakan kepadamu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang kukatakan.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +13
  • Kesendirian kadang membuat kita kembali teringat akan hal-hal kecil yang selama ini terlewati.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +5
  • Jalanan memang merangkai ceritanya sendiri.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +4
  • Rezeki, mati, dan jodoh memang di tangan Tuhan.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +4
  • Sebuah jalan yang dirawat dengan baik akan selalu menumbuhkan bunga - bunga wangi di sepanjang jalannya.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +4
  • Bukankah sangat sulit kalau terus tersenyum, kala kita benar-benar punya masalah? Bukankah senyum tersebut akan terasa palsu?
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +3
  • Hidup di bawah bayang-bayang kematian tentu bukan hidup yang nyaman untuk dijalani.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +3
  • Ini tanah leluhur kita, kita tak bisa meninggalkannya begitu saja. Aku akan lebih memilih mati di sini, daripada harus meninggalkannya.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +3
  • Tak ada masalah yang terlalu berat, atau yang terlalu ringan. Kalau terlalu berat, tentu kita takkan bisa menghadapinya, dan bila terlalu ringan, kita takut cenderung akan meremehkannya.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +3
  • Dan kelak akan lahir. Satu manusia yang dipilih. Yang mengawali kehidupannya sebagai budak hina. Namun, kemudian menjadi raja. Yang dikenang sepanjang waktu.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Kadang tanpa kita inginkan, kita memang membiarkan diri kita terperangkap.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Kita memang tak harus kembali lari ketakutan untuk bersembunyi. Ini tanah kita, dan kitalah yang menentukan nasib kita sendiri.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Menerima pemberian pertama itu seperti menaruh kuman di lengan. Akan terasa sedikit gatal, lantas kita akan menggaruknya pelan-pelan dengan rasa nikmat luar biasa. Makin sering dan makin banyak diterima, gatal itu akan semakin intens, menggaruknya pun semakin keras, hingga bernanah. Karena itu, jauhi kuman dan upayakan untuk jangan sampai menempel pada bagian tubuh kita. Uang akan membuat tubuh kita selalu gatal bagai luka korengan.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Perempuan yang terlalu mudah di dapat hanya karena selembar-dua lembar uang tak terlalu menarik buatku.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Siapa pun ia, kita harus tetap menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Berbuat baik itu merupakan sebuah tindakan beruntun yang memang harus dilakukan setiap orang.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Siapa yang bisa menghindar? Bahkan, malam paling senyap pun akhirnya kalah dari sinar pagi yang paling lemah. Dan, siang paling terik sekalipun, kalah dengan rinai-rinai yang tak bertanda di tubuh.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +2
  • Aku hanya bisa memiliki dirinya, tubuhnya, tanpa pernah memiliki hatinya.
    Yudhi Herwibowo
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Yudhi Herwibowo akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Yudhi Herwibowo?

Dua kutipan paling terkenal dari Yudhi Herwibowo adalah:

  • "Dan itu bukan karena matahari yang berputar menentang arah. Bukan karena hari yang terlupa bergerak maju. Bukan karena ombak yang tak kembali dari pesisir. Juga bukan karena kepompong yang tak menjadi kupu-kupu. Tapi sekadar jawaban dari sebuah penantian."
  • "Aku ingin menjadi burung-burung yang bisa terbang bebas menuju langit tak bertepi, dan bersembunyi di balik awan."

Apa saja buku terkenal karya Yudhi Herwibowo?

Beberapa buku terkenal karya Yudhi Herwibowo adalah "Untung Surapati", "Enigma" dan "Halaman Terakhir".