Kata-kata Bijak dari Windry Ramadhina

Windry Ramadhina

Windry Ramadhina

Penulis novel dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.
  • Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.
  • Ini tentang kau mengulangi kesalahanmu karena tidak bisa menentukan prioritas.
  • Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.
  • Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.
  • Hanya seni yang membangkitkan perasaan seseorang.
  • Bagiku tiga persen adalah harapan, sesuatu yang ku genggam erat-erat dan tidak akan ku lepaskan.
  • Pemuda lucu. Dia takut ketinggian, tapi rela terbang ribuan mil demi cinta. Lalu, ketika cinta itu sudah di tangan, dia melepaskannya.
  • Ada lebih banyak kenangan yang menyenangkan daripada yang menyedihkan.
  • Di era media sosial begini, kau masih percaya dukun?
  • Hanya karena sebuah buku berakhir di rak obral bukan berarti karya itu buruk.
  • Komitmen adalah penyakit. Itu sesuatu yang menggerogoti hubungan lelaki dan perempuan sampai habis, sampai keduanya tidak lagi apa yang dulu membuat mereka bergairah. Mereka jadi terikat.
  • Memang tidak masuk akal. Kau racun, Samuel. Semakin lama aku mengenalmu, semakin aku sulit menyingkirkanmu dari kepalaku.
+10

Telusuri kata bijak dari Windry Ramadhina yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 111.

  • Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.
    Windry Ramadhina
    - +
    +347
  • Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.
    Windry Ramadhina
    - +
    +40
  • Ini tentang kau mengulangi kesalahanmu karena tidak bisa menentukan prioritas.
    Windry Ramadhina
    - +
    +39
  • Perempuan memang tidak bisa diajak berpikir jernih jika menyangkut perihal lelaki. Dalam situasi seperti ini, kepala mereka dipenuhi kabur merah muda bernama dopamine yang meracuni sel-sel kelabu mereka dengan berbagai ide romantis yang absurd.
    Windry Ramadhina
    - +
    +36
  • Nah, sekarang, dengar baik-baik. Akan kubisikkan satu kisah. Namun, ini bukan kisah tentang aku. Sama sekali bukan. Ini kisah tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan. Pemuda lucu itu dan gadis gila buku yang tidak percaya pada keajaiban.
    Windry Ramadhina
    - +
    +35
  • Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.
    Windry Ramadhina
    - +
    +31
  • Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.
    Windry Ramadhina
    - +
    +26
  • Jangan menunda. Jangan habiskan separuh hidupmu untuk menunggu waktu yang tepat. Seringnya, saat kau sadar, waktu yang tepat itu sudah lewat. Kalau sudah begitu, kau cuma bisa menyesal.
    Windry Ramadhina
    - +
    +25
  • Gadis mana yang tidak luluh hatinya saat didatangi oleh lelaki yang menempuh ribuan kilometer cuma untuk mengatakan cinta.?
    Windry Ramadhina
    - +
    +21
  • Hanya seni yang membangkitkan perasaan seseorang.
    Windry Ramadhina
    - +
    +21
  • Ada belati dibalik senyum lelaki.
    Windry Ramadhina
    - +
    +16
  • Bagiku tiga persen adalah harapan, sesuatu yang ku genggam erat-erat dan tidak akan ku lepaskan.
    Windry Ramadhina
    - +
    +14
  • Terkadang seseorang terpaksa berbohong untuk menyelamatkan hidupnya.
    Windry Ramadhina
    - +
    +13
  • Ternyata, melamar seorang perempuan bukan perkara mudah. Apalagi, jika perempuan tersebut membenci komitmet dan pernikahan.
    Windry Ramadhina
    - +
    +13
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka? Satu bulan? Satu tahun? Atau lebih dari itu? Sebagian dari kita memilih untuk membiarkan luka memudar. Sebagian yang lain menyimpannya secara baik-baik. Ada yang meninggalkan luka dengan senang hati. Namun,ada yang begitu menyayanginya hingga menjadikan luka bagian baru dari dirinya.
    Windry Ramadhina
    - +
    +11
  • Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain.
    Windry Ramadhina
    - +
    +10
  • Berhenti melihat ke belakang. Cukup. Jangan menyakiti diri sendiri lebih dalam lagi. Demi kebaikanmu, relakan apa yang sudah lewat. Masa lalu harus tetap di masa lalu. Belajar melupakannya. Belajar untuk melepaskannya.
    Windry Ramadhina
    - +
    +9
  • Hujan tahu kapan harus membasahi kota ini. Hujan juga tahu kapan harus berhenti.
    Windry Ramadhina
    - +
    +9
  • Pemuda lucu. Dia takut ketinggian, tapi rela terbang ribuan mil demi cinta. Lalu, ketika cinta itu sudah di tangan, dia melepaskannya.
    Windry Ramadhina
    - +
    +9
  • Dia menginginkan sesuatu yang pernah kami miliki, sesuatu yang rupanya masih dia simpan baik-baik seperti sketsa usang itu.
    Windry Ramadhina
    - +
    +8
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Windry Ramadhina akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Windry Ramadhina?

Dua kutipan paling terkenal dari Windry Ramadhina adalah:

  • "Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja."
  • "Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan."

Apa saja buku terkenal karya Windry Ramadhina?

Beberapa buku terkenal karya Windry Ramadhina adalah "Montase", "Angel in the Rain" dan "Last Forever".