Kata-kata Bijak dari Windhi Puspitadewi

Windhi Puspitadewi

Windhi Puspitadewi

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Windhi Puspitadewi

  • Burung tersebut memang nggak akan lari, tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung lagi. Dan manusia tanpa mimpi, sudah bukan manusia lagi.
  • Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. Penjahat yang pintar pasti menerapkan prinsip membasuh muka dengan batu dan tidur beralaskan aliran air.
  • Jika dilupakan, jika tidak pernah diingat, berarti kamu tidak pernah ada.
  • Sesekali, minta tolong nggak ada salahnya, kan?. Lagian itu bikin kamu kelihatan lebih manusiawi.
  • Harapan sekecil apapun akan kuperjuangkan demi orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku. Ternyata, hidup adalah keajaiban itu sendiri.
  • Setiap cerita memliki ruang tersendiri di dalam hati.
  • Orang yang nggak bisa menghargai dirinya sendiri, nggak akan pernah bisa menghargai orang lain.
  • Pikiran adalah tempat paling pribadi seseorang. Tidak ada yang suka jika tempat pribadinya bisa dilihat orang lain.
+5

Telusuri kata bijak dari Windhi Puspitadewi yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 32.

  • Burung tersebut memang nggak akan lari, tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung lagi. Dan manusia tanpa mimpi, sudah bukan manusia lagi.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +803
  • Walaupun kita hebat di musik, olahraga, seni, ataupun sastra, selama kita nggak menguasai sains, kita tetap nggak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang nggak berhubungan sama angka?. Itu sama saja menganggap Beethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego, dan Shakespeare itu tolol.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +82
  • Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. Penjahat yang pintar pasti menerapkan prinsip membasuh muka dengan batu dan tidur beralaskan aliran air.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +44
  • Berpura-pura membenci seseorang yang sangat dicintai memang sangat menyakitkan.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +18
  • Karena inilah pengorbanan terakhirku, membiarkanmu bahagia tanpa diriku.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +13
  • Emang, batas antara genius dan gila cuma setipis kertas!
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +12
  • Aku ini tidak sebaik itu. Mana mungkin aku punya empati sebesar itu. Aku berteman dengannya justru karena dia mau berteman denganku.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +10
  • Impian itu seperti sayap. Dia membawamu pergi ke berbagai tempat. Kurasa, mamamu sadar akan hal itu. Dia tahu, kalau dia mencegah mimpimu, itu sama aja dengan memotong sayap burung.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +8
  • Jika dilupakan, jika tidak pernah diingat, berarti kamu tidak pernah ada.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +8
  • Orang nggak bisa milih siapa bapaknya, ibunya, sukunya, warna kulitnya, jenis kelaminnya, bahkan kadang-kadang agamanya. Jadi konyol, kalau aku ngejauhi orang-orang gara-gara hal yang nggak bisa mereka pilih sendiri. Kayak orang bego aja.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +5
  • Tapi, kupikir, seberani apa kamu berbuat norak, sebesar itulah rasa sukamu pada seseorang.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +5
  • Karena kamu nggak sadar kalau kamu keren itulah kamu jadi sangat keren. Orang yang menyukai dirinya sendiri apa adanya dan nggak pernah berusaha jadi orang lain adalah orang yang sangat keren.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +4
  • Saat aku menyetujui kepergianmu bersama kami ke kota ini, dalam hati aku berjanji untuk melindungimu. Dan aku akan menepatinya.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +4
  • Sejak bertemu mereka, saya jadi mencintai diri saya sendiri dan bersyukur hidup di dunia ini. Saya percaya manusia itu hidup demi manusia yang lain. Kita jadi lebih kuat jika menyangkut orang yang penting bagi kita.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +4
  • Aku merasa sudah terlalu sering dilindungi. Dilindungi oleh orang yang justru lebih memerlukan perlindungan daripada aku. Aku ingin Indra belajar untuk memikirkan dirinya sendiri.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
  • Harapan sekecil apapun akan kuperjuangkan demi orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku. Ternyata, hidup adalah keajaiban itu sendiri.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
  • Kamu nggak akan bisa menyenangkan hati semua orang, Sar. Itu sebabnya kamu harus belajar bilang ‘NGGAK’.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
  • ku suka dia karena setiap kali bersama dia, aku jadi lebih suka diriku sendiri. Aku nyaman jadi aku apa adanya. Kalau begitu, mungkin, dia menyukaimu dengan alasan yang sama.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
  • Sesekali, minta tolong nggak ada salahnya, kan?. Lagian itu bikin kamu kelihatan lebih manusiawi.
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
  • Tapi, karena nggak tahu apa-apa itulah, esok hari jadi sesuatu yang layak ditunggu, kan?
    Windhi Puspitadewi
    - +
    +3
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Windhi Puspitadewi akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Windhi Puspitadewi?

Dua kutipan paling terkenal dari Windhi Puspitadewi adalah:

  • "Burung tersebut memang nggak akan lari, tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung lagi. Dan manusia tanpa mimpi, sudah bukan manusia lagi."
  • "Walaupun kita hebat di musik, olahraga, seni, ataupun sastra, selama kita nggak menguasai sains, kita tetap nggak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang nggak berhubungan sama angka?. Itu sama saja menganggap Beethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego, dan Shakespeare itu tolol."

Apa saja buku terkenal karya Windhi Puspitadewi?

Beberapa buku terkenal karya Windhi Puspitadewi adalah "Let Go", "Touche" dan "Seandainya".