Kata-kata Bijak dari Wiji Thukul

  • Bila rakyat tidak berani mengeluh itu artinya sudah gawat, dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah kebenaran pasti terancam.
  • Apa guna punya ilmu tinggi kalau hanya untuk mengibuli, apa guna banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu.
  • Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
  • Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!
  • Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
  • Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan.
  • Jika kau menghamba kepada ketakutan
kita memperpanjang barisan perbudakan.
  • Aku bukan artis pembuat berita tapi memang aku selalu kabar buruk buat para penguasa.
  • Jangan mati sebelum dimampus takdir.
  • Aku berpikir tentang gerakan tapi mana mungkin kalau diam?
  • Kami satu: buruh kami punya tenaga jika kami satu hati kami tahu mesin berhenti sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya.
  • Sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin merayah hartamu, ia ingin bicara mengapa kau kokang senjata dan gemetar ketika suara-suara itu menuntut keadilan?
  • Jika kami bunga engkau adalah tembok, tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamad dengan keyakinan.
  • Kau paksa aku terus menunduk
tapi keputusan tambah tegak.
  • Penjara sekalipun tak bakal mampu mendidikku jadi patuh.
  • Jika kau tak berani lagi bertanya 
kita akan jadi korban keputusan-keputusan
jangan kau penjarakan ucapanmu.
  • Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
  • Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar.
  • Kita tidak sendirian 
kita satu jalan 
tujuan kita satu ibu:pembebasan!
  • Jika aku menulis dilarang
aku akan menulis dengan
tetes darah!
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 48.

  • Bila rakyat tidak berani mengeluh itu artinya sudah gawat, dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah kebenaran pasti terancam.
    Wiji Thukul
    - +
    +565
  • Apa guna punya ilmu tinggi kalau hanya untuk mengibuli, apa guna banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu.
    Wiji Thukul
    - +
    +450
  • Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
    Wiji Thukul
    - +
    +424
  • Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!
    Wiji Thukul
    - +
    +405
  • Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Wiji Thukul
    - +
    +391
  • Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan.
    Wiji Thukul
    - +
    +377
  • Jika kau menghamba kepada ketakutan
    kita memperpanjang barisan perbudakan.
    Wiji Thukul
    - +
    +224
  • Aku bukan artis pembuat berita tapi memang aku selalu kabar buruk buat para penguasa.
    Wiji Thukul
    - +
    +179
  • Jangan mati sebelum dimampus takdir.
    Wiji Thukul
    - +
    +169
  • Aku berpikir tentang gerakan tapi mana mungkin kalau diam?
    Wiji Thukul
    - +
    +159
  • Kami satu: buruh kami punya tenaga jika kami satu hati kami tahu mesin berhenti sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya.
    Wiji Thukul
    - +
    +111
  • Kutundukkan kepalaku
    kepadamu kawan yang dijebloskan
    ke penjara negara.
    Wiji Thukul
    - +
    +98
  • Sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin merayah hartamu, ia ingin bicara mengapa kau kokang senjata dan gemetar ketika suara-suara itu menuntut keadilan?
    Wiji Thukul
    - +
    +93
  • Jika kami bunga engkau adalah tembok, tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamad dengan keyakinan.
    Wiji Thukul
    - +
    +78
  • Kami adalah bunga yang tak
    Kau hendaki tumbuh
    Engkau lebih suka membangun
    Rumah dan merampas tanah.
    Wiji Thukul
    - +
    +69
  • Kau paksa aku terus menunduk
    tapi keputusan tambah tegak.
    Wiji Thukul
    - +
    +68
  • Penjara sekalipun tak bakal mampu mendidikku jadi patuh.
    Wiji Thukul
    - +
    +68
  • Jika kau tak berani lagi bertanya
    kita akan jadi korban keputusan-keputusan
    jangan kau penjarakan ucapanmu.
    Wiji Thukul
    - +
    +63
  • Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
    di sana bersemayam kemerdekaan
    Wiji Thukul
    - +
    +61
  • Kalau rakyat bersembunyi
    Dan berbisik-bisik
    Ketika membicarakan masalahnya sendiri
    Penguasa harus waspada dan belajar mendengar.
    Wiji Thukul
    - +
    +49
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Wiji Thukul akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Wiji Thukul?

Dua kutipan paling terkenal dari Wiji Thukul adalah:

  • "Bila rakyat tidak berani mengeluh itu artinya sudah gawat, dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah kebenaran pasti terancam."
  • "Apa guna punya ilmu tinggi kalau hanya untuk mengibuli, apa guna banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu."

Apa saja buku terkenal karya Wiji Thukul?

Beberapa buku terkenal karya Wiji Thukul adalah "Apa Penguasa Kira", "Peringatan" dan "Sajak suara".

Kapan Wiji Thukul hidup??

Wiji Thukul lahir pada tahun 1963 dan meninggal pada tahun 1998.