W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1935 - 2009
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 7 Nopember 1935 Meninggal: 6 augustus 2009
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 73.
-
Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih? Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak, sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang.
― W.S. Rendra -
Kesadaran adalah matahari,
Kesabaran adalah bumi,
Keberanian menjadi cakrawala, dan
Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.― W.S. Rendra -
Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
Sumber: Sajak sebotol bir― W.S. Rendra -
Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.
― W.S. Rendra -
Mencintaimu adalah bahagia & sedih;
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah.― W.S. Rendra -
Apa yang bisa dilakukan oleh penyair bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan?
Sumber: Pamplet cinta― W.S. Rendra -
Ada burung, daun, kapuk, angin, dan mungkin juga debu mengendap dalam nyanyiku.
Sumber: Stanza dan Blues― W.S. Rendra -
Selama orang-orang sakti masih bersemayam dibawah panji-panji koalisi... Teka-Teki bangsa ini tak akan mampu terbukti.
― W.S. Rendra -
Hidup macam apa hidup ini. Di taman yang gelap orang menjual badan, agar mulutnya tersumpal makan.
Sumber: Sajak kenalan lamamu― W.S. Rendra -
Bukan maut yang menggetarkan hatiku, Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya.
― W.S. Rendra -
Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri.
― W.S. Rendra -
Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan.
Sumber: Sajak kenalan lamamu― W.S. Rendra -
Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi, maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam.
Sumber: Aku tulis pamplet ini― W.S. Rendra -
Bumi berangkat tidur
duka berangkat hancur
aku tampung kau dalam pelukan tangan rinduSumber: NINA BOBOK BAGI PENGANTIN― W.S. Rendra -
Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan?
― W.S. Rendra -
Cintamu padaku tak pernah kusangsikan,
Tapi cinta cuma nomor dua.
Nomor satu carilah keselamatan.Sumber: Blues untuk Bonnie― W.S. Rendra -
Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan? Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan?
― W.S. Rendra -
Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa.
Sumber: Sajak kenalan lamamu― W.S. Rendra -
Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.Sumber: AKU TULIS PAMPLET INI― W.S. Rendra -
Kekayaan melimpah. Kemiskinan melimpah. Darah melimpah. Ludah menyembur dan melimpah.
Sumber: Sajak kenalan lamamu― W.S. Rendra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia 108 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46