
Tere Liye
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1979-
Kata-kata Bijak 61 s/d 70 dari 409.
-
Orang kuat itu bukan berarti dia selalu kuat. Tidak. Melainkan dia tahu sekali kapan harus berjuang habis-habisan, kapan harus siap tulus melepaskan.
Sumber: Hujan― Tere Liye -
Seseorang itu mungkin terlihat banyak kekurangan di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang baik. Sebaliknya, seseorang itu mungkin terlihat perfect, sempurna di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang buruk.
Sumber: Rindu― Tere Liye -
Sikap dan kehormatanlah yang membedakan seorang petarung dengan petarung lainnya.
Sumber: Negri Di Ujung Tanduk― Tere Liye -
Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita.
― Tere Liye -
Hidup harus terus berlanjut tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yang jadi obat.
Sumber: Ayahku (bukan) pembohong 242― Tere Liye -
Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah― Tere Liye -
Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah diwaktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar.
― Tere Liye -
Waktu itu adalah lingkaran nasib tanpa henti. Siang-malam, pagi-petang, sepanjang tahun tak pernah rehat. Dalam setiap kesempatan putaran nasibnya selalu terjadi tiga kemungkinan. Paralel, bergerak serentak.
Sumber: Berjuta Rasanya 167― Tere Liye -
Cinta itu tidak selalu melekat pada kebersamaan, tapi melekat pada doa-doa yang disebutkan dalam senyap.
― Tere Liye -
Aku semaput dalam perasaan rindu. Aku ingin menghambakan diri dalam pelukannya.
Sumber: Berjuta Rasanya 82― Tere Liye