Tere Liye
Penulis dari Indonesia
Hidup: 1979 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 21 Mei 1979
Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 409.
-
Cukup ajaran agama sebagai petunjuk hidup kita. Tidak perlu paham yang lain. Cukup kitab suci, hadits-hadits sahih yang menjadi pedoman, tidak butuh isme-isme, ajaran-ajaran lainnya. Banggalah dengan identitas agama kita. Bahkan saat kita di tempat jauh, di negeri-negeri orang, sendirian.
― Tere Liye -
Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik.
Sumber: Tentang Kamu 385― Tere Liye -
Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan. Kecil saja, sepertinya sepele, tapi bisa besar dampaknya pada masa mendatang.
Selalulah menjadi anak muda yang peduli, memilih jalan suci penuh kemuliaan. Kau akan menjalani kehidupan ini penuh kehormatan. Kehormatan seorang petarung.Sumber: Negeri Di Ujung Tanduk― Tere Liye -
Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah― Tere Liye -
Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun?
Sumber: Rindu― Tere Liye -
Kawan, jangan habiskan air mata menangisi seseorang yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita.
― Tere Liye -
Kumpulan dari hari-hari. Disalah satu hari itu, dihari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Disalah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit.
Sumber: Pulang― Tere Liye -
Kita tidak perlu menjelaskan hal-hal kepada orang yang tidak mau mendengarkan penjelasan. Jangan menghabiskan waktu.
― Tere Liye -
Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima-kasih.
― Tere Liye -
Anak muda, jika cinta kita sungguh tulus dan suci, maka kita akan mati-matian melindungi orang yang kita cintai dari perbuatan merusak, melanggar kaidah agama, dan nilai-nilai kepantasan. Bukan malah jadi (maaf) hamil sebelum menikah. "Cinta" itu bukan argumen pembenaran. Memangnya kalau cinta jadi bebas semau kita? Itu sih korslet.
― Tere Liye -
Jangan menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Akan tetapi, gantungkanlah kepada sumber segala kebahagiaan.
― Tere Liye -
Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri. Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati oleh seseorang.
Sumber: Tentang Kamu 415― Tere Liye -
Kenapa harus sakit hati? kau ditaakdirkan untuk melakukan itu. kau telah melengkapi jalan cerita, menunaikan takdir langit. aku tidak pernah sakit hati.
Sumber: Negri Di Ujung Tanduk― Tere Liye -
Apapun yang kita putuskan, orang-orang tetap saja demikian. Jadi, biarkan saja orang-orang sibuk dengan masalah mereka sendiri. Kita memilih fokus terus melakukan yang terbaik dan terus memperbaiki diri.
― Tere Liye -
Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu.
― Tere Liye -
Jangan terlalu mengejar seseorang, memilikinya, nanti kita tidak akan pernah paham hakikat memiliki sebenarnya.
― Tere Liye -
Berikanlah hadiah sebuah buku kepada seseorang yang amat kau hargai.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah 500― Tere Liye -
Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu, Nak. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kau lihat sekarang. Mau sejijik apapun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah.
Sumber: Pulang 339― Tere Liye -
Jika kita tidak pernah bersyukur. Atas hari-hari lapang dan menyenangkan. Maka, apa pantasnya kita mengeluh pada Tuhan. Saat hidup kita sempit dan menyedihkan?
― Tere Liye -
Ketika seseorang membuat kita menunggu, itu berarti ada hal lebih penting yang dia urus dibandingkan kita.
― Tere Liye
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259