
Tere Liye
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1979-
Kata-kata Bijak: Tere Liye
Kata-kata Bijak 11 s/d 20 dari 411.
-
Tere Liye
+1047Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela.
Sumber: Hujan -
Tere Liye
+831Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.
Sumber: Rindu -
Tere Liye
+796Ketika seseorang tidak memenuhi kriteria kita, bahkan jauh sekali, maka bukan berarti kita tidak bisa menyukainya. Tanyakanlah ke orang tua kita, nenek-kakek kita, pernikahan mereka langgeng, justru karena tetap menyukai seseorang dengan segala kekurangannya.
-
Tere Liye
+687Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami.
Sumber: Rindu -
Tere Liye
+628Jika kita "tidak mudah menyerah", maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. orang yang sabar; 2. orang yang tidak mudah menyerah.
-
Tere Liye
+622Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah.
Sumber: Rindu -
Tere Liye
+605Itu benar, dalam situasi tertentu, dusta bisa menyelamatkan hubungan, dan jujur ternyata menghancurkannya. Tapi tetap saja, pilihlah kejujuran. Maka biarkan sisanya mengalir seperti air, boleh jadi endingnya tetap langgeng dan bahagia.
-
Tere Liye
+466Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit.
Sumber: Pulang -
Tere Liye
+438Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tau, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita mengambil keputusan. Satu, dua keputusan itu membuat bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan.
Sumber: Pulang -
Tere Liye
+406Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.
Kata kunci dari kata bijak ini:
Tokoh yang sama
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 398 -
Deassy M. Destiani
Penulis asal Indonesia 255 -
Dewi Lestari
Penulis dan penyanyi dari Indonesia 112 -
Raditya Dika
Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia 91 -
Ahmad Fuadi
Penulis dari Indonesia 90 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 84 -
Dwitasari
Penulis dari Indonesia 83 -
Andrea Hirata
Penulis dari Indonesia 83 -
Alvi Syahrin
Penulis dari Indonesia 79 -
Bernard Batubara
Penulis dari Indonesia 79