Kata-kata Bijak dari Tan Malaka

Tan Malaka

Tan Malaka

Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia

Hidup: 1897 - 1949

Kategori: Politics | Filsuf Negara: FlagIndonesia

Lahir: 2 Juni 1897 Meninggal: 19 Februari 1949

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 60.

  • Jika kita mau mengumpulkan dan memusatkan tenaga-tenaga revolusioner di Indonesia dengan jalan massa aksi yang tersusun buat merantapkan kemerdekaan nasional, tentulah kita mesti mempunyai satu partai yang revolusioner.
    Tan Malaka
    - +
    +19
  • Revolusi ialah yang disebabkan oleh pergaulan hidup, satu hakekat tertentu dari perbuatan-perbuatan masyarakat.
    Tan Malaka
    - +
    +19
  • Jika sekiranya pulau Jawa mempunyai borjuasi nasional yang revolusioner dan Diponegoro dalam perjuangannya melawan Mataram dan Kumpeni pastilah ia akan berdiri di sisi borjuasi itu.
    Tan Malaka
    - +
    +18
  • Seorang mengeluarkan tenaga yang sama untuk mendapatkan hasil yang sama.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 78
    Tan Malaka
    - +
    +18
  • Beritahukanlah kepada kami, bagaimana perhubungan ekonomi antara kedua bangsa dan kelas itu! Kami akan dapat pula membentuk Bingkai politik antara kedua bangsa atau kedua golongan itu.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 232
    Tan Malaka
    - +
    +16
  • Dengan jalan revolusi dan perang kemerdekaan nasionallah yang dapat dimasukkan ke dalam revolusi sosial!!!, maka sekalian negeri besar-besar yang modern, tidak ada kecualinya, dapat melepaskan diri dari kungkungan kelas dan penjajahan.
    Tan Malaka
    - +
    +16
  • Marx mendefinisikan negara itu dengan "Negara itu adalah hasil dari pernyataan perjuangan kelas yang tidak bisa diperdamaikan.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 57
    Tan Malaka
    - +
    +14
  • Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesar menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka.
    Tan Malaka
    - +
    +14
  • Revolusi itu menciptakan.
    Tan Malaka
    - +
    +13
  • Sekurang-kurangnya masyarakat kamu sudah mengeluarkan orang yang lebih dari seorang Darwin, Newton, Marx dan Lenin, barulah kamu boleh bangga.
    Tan Malaka
    - +
    +10
  • Yang kuat perindustriannya, itulah pihak yang mesti menang.
    Tan Malaka
    - +
    +10
  • Revolusi timbul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan.
    Sumber: Madilog
    Tan Malaka
    - +
    +8
  • Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya.
    Tan Malaka
    - +
    +8
  • Seseorang yang ingin menjadi murid Barat atau manusia, hendaklah ingin merdeka dengan memakai senjata Barat yang rasionil. Apabila sudah dapat barulah dapat ia menciptakan satu pergaulan hidup yang baru dan rasionil.
    Tan Malaka
    - +
    +8
  • Di dalam masa revolusilah tercapainya puncak kekuatan moril, terjadinya kecerdasan pikiran dan memperoleh segenap kemampuan untuk pendirian masyarakat baru.
    Tan Malaka
    - +
    +7
  • Revolusi Indonesia mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkus dengan Revolusi Nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus.
    Sumber: Gerpolek
    Tan Malaka
    - +
    +7
  • Pertukaran bentuk demi bentuk negara didorong oleh perubahan ekonomi.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 67
    Tan Malaka
    - +
    +5
  • Pengupasan yang cocok betul atas masyarakat Indonesia syarat terutama untuk mendapat perkakas revolusi, dan itu pulalah yang menjadi syarat pertama yang mendatangkan kemenangan revolusi kita.
    Tan Malaka
    - +
    +4
  • Partai mesti berhubungan rapat dengan massa terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan Rakyat dari seluruh kepulauan Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pimpinan yang revolusioner.
    Tan Malaka
    - +
    +1
  • Seorang Marxist yang mau mendapatkan sesuatu kesimpulan (conclusion) buat dijadikan obor dalam menentukan sikap dan tindakan di Indonesia sekarang, haruslah mempertimbangkan kesimpulan itu atas bahan berpikir (promises) yang diperoleh di Indonesia sekarang pula.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 90
    Tan Malaka
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Tan Malaka akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Tan Malaka

Tan Malaka bernama asli Sutan Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka. Tan Malaka merupakan nama semi bangsawan yang didapatkan dari garis keturunan ibu. Ayahnya bernama HM. Rasad dan ibunya bernama Rangkayo Sinah.

Ia didaftarkan ke sekolah Kweekschool pada tahun 1908 dan merupakan sosok yang pintar dan cerdas. Tahun 1913, setelah lulus dari sekolah tersebut, Tan Malaka menerima gelar datuk yang diberikan pada sebuah upacara tradisional.

Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 28 Maret 1963 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 53 yang saat itu ditandatangani oleh Presiden Soekarno. Dan pada tanggal 21 Februari 2017, jenazah Tan Malaka secara simbolis dipindahkan dari Kediri ke Sumatera Barat.