Buku dari Syifa Khairunnisa
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 24.
-
Mendung tak selalu murung, ketika kau mau tersenyum, maka itulah mentari yang kau ciptakan sendiri.
― Syifa Khairunnisa -
Suka hujan tapi takut petir, itu semacam suka seseorang tapi takut melihat keburukannya.
― Syifa Khairunnisa -
Kamu ingin cinta. Tapi takut jatuh cinta. But you know what? Kadang-kadang kamu harus terjun dan basah untuk tahu air. Bukan cuma nonton di pinggir dan berharap kecipratan.
― Syifa Khairunnisa -
Kau pergi terlalu jauh,dan inilah mengapa aku sering menulis puisi. Tubuhku lebih mudah menemukanmu lewat kata-kata daripada kacamata.
― Syifa Khairunnisa -
Beri aku waktu untuk tidak lagi menginginkan tatapanmu. Tak lagi mengingat separuh janjimu, untuk selalu menjadi telingaku. Beri aku waktu untuk tak lagi jatuh dalam rindu, yang tidak pernah menjadi mimpimu.
― Syifa Khairunnisa -
Ketawa itu simple ketika kau mampu menyibukkan diri tanpa mengingat apapun yang menyakitkan.
― Syifa Khairunnisa -
Namanya juga hidup. Waktu senang dibilang sombong. Waktu susah boro-boro ditolong. Waktu senang dibilang lupa. Waktu susah dilupakan.
― Syifa Khairunnisa -
Jauh sebelum kamu datang, saya pernah menjadikan dia sebagai satu-satunya. Tetapi baginya, saya tidak ada artinya. Dan kini setelah kamu datang, saya tahu bagaimana rasanya dihargai dan memiliki arti.
― Syifa Khairunnisa -
Karena detik yang berlalu akan menjadi kenangan. Jangan remehkan kebersamaan sebelum waktu mengajarimu arti sebuah kehilangan dan kamu hanya bisa menyalahkan keadaan.
― Syifa Khairunnisa -
Nangis buat orang yang gak tahu kalo dia tangisin? Simpan air mata lo buat orang-orang yang bener-bener sayang dan peduli sama lo.
― Syifa Khairunnisa -
Jangan takut akan sebuah perubahan. Karena hidup belajar dari sebuah perubahan, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
― Syifa Khairunnisa -
Kau tahu apa yang paling aku benci? Pergi tanpa pamit dan datang kembali tanpa rasa bersalah.
― Syifa Khairunnisa -
Kalau memang setia, takkan bisa direbut. Hubungan cuma bisa hancur kalau yang merebut juga direspon oleh yang direbut.
― Syifa Khairunnisa -
Untuk sementara jauh duku tak apa. Perasaan indah bukan berarti harus mata bertemu mata.
― Syifa Khairunnisa -
Dunia adalah sebuah buku, dan mereka tidak melakukan perjalanan hanya dengan membaca satu halaman.
― Syifa Khairunnisa -
Kau adalah kesalahan terindahku, yang samapai kini masih aku simpan dalam sebuah rasa.
― Syifa Khairunnisa -
Meskipun kita lupa hari dan tanggalnya, tapi kita tak pernah lupa kenangan di dalamnya.
― Syifa Khairunnisa -
Bukannya tak berani mencoba. Terkadang seseorang hanya takut terjebak kenyamanan, lalu melupakan apa yang seharusnya diperjuangkan.
― Syifa Khairunnisa
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Syifa Khairunnisa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com