Sungging Raga
Penulis dari Indonesia
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 45.
-
Seorang wanita memang makhluk yang suka sekali menunggu, menunggu untuk ditinggalkan.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Aroma kematian seperti cuaca kemarau yang tersedak. Dan hujan tak pernah datang, kecuali dalam puisi anak-anak yang sekolahnya telah sempurna terendam.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Dan cinta tak lebih dari sebutir pasir yang ringan dalam timbangan.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Ingatan itu mengucur setiap saat dalam pikirannya. Lelaki itu akan selalu punya cara, entah bagaimana, untuk tetap menganggap kota ini masih berbentuk seperti sedia kala.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Kalau berjalan maju, aku meninggalkan sesuatu, tetapi kalau berjalan mundur, aku tidak meninggalkan sesuatu, justru aku yang ditinggalkan.
Sumber: Ketika Semua Berjalan Mundur― Sungging Raga -
Kau sudah lupa di mana tubuhmu bermula. Ketika kau tengok ke belakang, hutan telah menjadi kecil, perbukitan itu tampak kosong dan biru.
Sumber: Sepanjang Aliran Sungai― Sungging Raga -
Mengapa aku tak dibiarkan mengalir terus saja? Tanpa tujuan, tanpa harus berhenti dan hilang?
Sumber: Sepanjang Aliran Sungai― Sungging Raga -
Sama seperti benda-benda lain di kota ini, rasa kemanusiaan pun telah lama hilang, menjadi debu.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Sekarang ia hanya bisa memandang, tanpa bisa dipandang oleh orang-orang yang berlalu-lalang—ia telah terbungkus debu yang amat berjarak bagi setiap penglihatan.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Ada pula jawaban-jawaban dari segala pertanyaan hidup yang sengaja tak dikabarkan agar selalu misterius.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Ah, bayangkan, setiap perempuan yang terluka selalu memiliki satu juru selamat.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Aku mengenalnya tapi gagal menebalkan pikiranku tentangnya.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Apa Anda pikir semua yang Anda alami saat ini cuma main-main? Cuma cerita pendek?
Sumber: Kedai Senja― Sungging Raga -
Di matanya tersimpan ribuan kenangan yang ganjil tentang kota itu.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Entah mengapa, seperti ada hubungan yang begitu dekat antara diriku dan stasiun ini.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Aku memilih untuk tinggal, mengumpulkan kembali secercah harapan.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Aroma debu terasa sampai ke hidung, aroma penderitaan terasa sampai ke ubun-ubun.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Bagaimana pun, ingatan akan tetap berjalan, bersama tumpukan kisah yang berkelindan, menebas masa lalu yang tumbuh sewaktu-waktu.
Sumber: Kota Ingatan― Sungging Raga -
Bagiku cinta telah lebih remeh dari udara yang terhirup tebalnya cuaca.
Sumber: Mengukur Perpisahan― Sungging Raga -
Bukankah aku sedang tersesat dan mencari jalan kembali?
Sumber: Kedai Senja― Sungging Raga
Kata-kata Sungging Raga - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Sungging Raga yang terbaik dan terkenal: 45 ditemukan (halaman 2)